Kasus Pencabulan, Moreira Belum Tersangka

Hilton Mauro Moreira
Sumber :
  • google.com

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengembalikan berkas perkara kasus pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan yang diduga dilakukan pesepakbola Sriwijaya FC, Hilton Moriera dan Leandro Dos Sales terhadap LS, seorang pramugari di Apartemen Modern Land, Tangerang, Banten.

Disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, penyidik di Polres Tanggerang dianggap mampu menyelesaikan kasus ini. Pemeriksaan awal sudah dilakukan penyidik Reskrimum Polda Metro terhadap keduanya.

Langit Dubai Tiba-tiba Berubah Jadi Hijau Usai Banjir Besar

"Kemarin alasannya karena kesulitan bahasa. Sudah diinterograsi secara singkat, dan langsung kita limpahkan," Ujar Rikwanto, Selasa 28 Februari 2012.

Penetapan tersangka akan dikembalikan ke Polres Tangerang, sambil mendalami keterangan lanjutan dari keduanya. Diharapkan penetapan status sudah bisa dikeluarkan hari ini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, keduanya membantah telah melakukan pelecehan seperti yang dilaporkan LS. Karena itu, penyidik juga akan melakukan penyelidikan silang terhadap pelapor dan korban.

"Jadi persepsi tentang pelecehan dan pencabulan akan disamakan lagi degan keterangan korban," kata Rikwanto.

Sementara dari hasil pemeriksaan, LS mengakui bahwa aksi pelecehan dan percobaan perkosaan yang dialaminya dilakukan Hilton Moreira dan Leandro Dos Sales,  saat perayaan pesta ulang tahunnya. Atlet itu melakukan pelecehan karena pengaruh minuman keras. Hilton, Leandro, dan Bruno, sengaja datang karena diundangan AZ, rekan LS.

"Pelaku jelas mabuk minuman beralkohol. Dari situ terjadi pemaksaan dan tidak dikehendaki pelapor," kata Rikwanto.

Saat ini AZ dijadikan saksi utama dalam kasus itu, karena melihat langsung. Sebab teman LS yang lain sudah keluar apartemen saat Hilton dan Leandro berusaha memperkosanya.

"AZ membantu agar tidak terjadi. Jelas dia saksinya karena teman yang lain  sudah keluar," kata Rikwanto.

Dari sumber VIVAnews, alasan AZ mengundang ketiga pemain bola itu karena tertarik dengan Bruno yang memiliki ciri fisik paling menarik dibanding  Hilton dan Leandro.

Sebelum pesta mulai, AZ bertemu Bruno di lantai dasar Apartemen Modern Land, dan mengajak untuk berkenalan. Sejumlah pramugari lain, seperti OL dan MG juga berkenalan dengan pria-pria asal Argentina dan Brasil itu.

"Tanpa persetujuan LS, ketiganya diajak ikut untuk merayakan ulang tahun LS," kata sumber itu.

Padahal, LS tidak berencana mengadakan pesta. Tapi AZ meminta tiga pria itu membawa minuman untuk menggelar pesta ulang tahun. Benar saja, tidak lebih dari satu jam, mereka kemudian datang ke kamar LS, dan berkenalan.

Saat pencabulan terjadi, AZ memang ada di kamar dan tidak membantu korban. Ketika salah satu rekan mereka mengajak keluar LS, karena situasi sudah mulai panas, AZ bahkan menghalang-halangi. Karena kondisinya mulai tidak terkendali, Bruno memutuskan pergi disusul sejumlah teman LS. Di dalam kamar hanya ada Hilton, Leandro, AZ, LS, dan OL.

Saat itu, Hilton dan Leandro mulai berusaha merayu LS dan mulai meraba-raba tubuh pramugari itu. Karena tidak dapat melawan, LS lalu menelpon kerabatnya dan meminta pertolongan, dan masuk kamar.

Tapi AZ menyusul ke dalam kamar, disusul dengan Hilton dan Leandro. Sementara OL memilih untuk pergi mencari pertolongan. Di kamar, Hilton dan Leandro bahkan mulai beringas dan berusaha memperkosa LS.

"Aksi Hilton dan Leandro makin berani sampai berusaha mengoyak kemeja LS.  AZ ada di situ melihat peristiwanya dan tidak berbuat apa-apa," kata dia lagi.

Sampai akhirnya petugas sekuriti apartemen datang. Tetapi, kedua pria itu sudah pergi dan tinggal LS beserta AZ di kamar. Kondisi LS sangat syok, tapi  AZ malah memastikan kepada petugas keamanan tidak terjadi apa-apa.

Tanggal 23 Februari 2012, tepat pukul 01.00 WIB dini hari, LS melaporkan kasus ini ke Polres Metro Tangerang. Kemudian Polres memanggil Hilton dan menangkap yang bersangkutan, sementara untuk Leandro ditangkap di Apartemennya pada tanggal 24 Febuari 2012.

"Keduanya kooperatif saat ditangkap. Sekarang keduanya sudah berada di Polda Metro Jaya karena berkasnya dilimpahkan. Pasal yang disangkakan yakni 285 (tentang pemerkosaan) dan 289 (tentang pencabulan) Jo pasal 53 KUHP," kata Rikwanto.  (eh)

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel

Meskipun beberapa laporan media mengatakan bahwa rudal telah ditembakkan, Iran mengatakan bahwa mereka telah berhasil menangkis dan menembak jatuh beberapa drone tetapi "

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024