Emas Rampokan di Ciputat Laku Rp1,8 Miliar

Polda Gelar Bukti Perampokan Toko Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, disatroni kawanan perampok bersenjata api pada Jumat, 24 Februari 2012 lalu. Pelaku rupanya sudah merencanakan untuk melakukan perampokan itu.

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Setelah menangkap lima orang pelaku, ternyata ada 12 orang yang terlibat dalam kasus tersebut. Delapan berperan sebagai eksekutor dan empat orang lainnya yang membantu pelaku utama menjalankan aksi.

Lima pelaku sudah ditangkap di tempat berbeda. Pelaku MI dan SR ditangkap di Cirebon, ES dan AS ditangkap di Bandung, sedangkan T ditangkap di Serang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto menjelaskan, satu hari sebelum melakukan aksinya, para pelaku merencanakan perampokan sekitar pukul 19.00 WIB, di rumah MI alias Wongso. Disepakati bahwa aksi itu dipimpin MI, AS, dan H.

Kemudian AS yang mendapat tugas untuk menggambar TKP. MI dan H, yang masih buron berperan mempersiapkan sarana seperti mobil, motor, dan senjata api. Jumat, 24 Februari 2012, sekitar pukul 10.00 WIB para pelaku berkumpul di KFC Ciputat untuk memastikan tugas masing-masing.

"Selanjutnya delapan pelaku menggunakan motor Yamaha Jupiter MX, Mio, Vega, dan Honda Beat, menuju sasaran. Empat orang menunggu di dalam mobil," kata Toni, yang ditangkap polisi karena ikut membantu tersangka bersembunyi.

Setelah selesai melakukan perampokan, mereka langsung kabur menuju ke arah tol untuk pergi ke Serang dan bertemu Toni yang sudah menyiapkan tempat persembunyian.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Di tempat persembunyian, para pelaku mencari pembeli emas hasil rampokan mereka. Setelah barang terjual, dan membagi rata hasilnya, seluruh pelaku langsung membubarkan diri. Hasil penjualan emas di Pasar Ciputat mencapai Rp1,8 miliar, kemudian dibagikan kepada 12 orang yang terlibat dan sesuai dengan perannya.

Menurut pengakuan Toni, sebelum melakukan perampokan di toko emas di Pasar Ciputat, mereka juga melakukan perampokan di tempat lain. Pada 23 Februari 2012,  mereka merampok toko emas di Pasar Rawa Lumbu, Bekasi Timur.

Pelaku MI berperan sebagai penyedia sarana kendaraan sepeda motor dan mobil. Sementara ES, berperan sebagai eksekutor penembakan, AS sebagai eksekutor, dan SR yang mengendarai sepeda motor yang ditinggal di TKP. Sedangkan T berperan sebagai orang yang menggambar jalur perampokan. (hp). 

Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024