- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, kemarin berlangsung rusuh. Aparat Brimob menembaki para demonstran yang tergabung dalam aliansi Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (KONAMI) dengan peluru karet.
Kericuhan berawal saat 400 mahasiswa berusaha menembus blokade polisi untuk masuk ke Istana Negara. Massa mulai panas ketika aparat melakukan sweping terhadap barang bawaan mahasiswa.
Mereka langsung melempari polisi dengan batu dan bom molotov. Sehingga hal itu membuat aparat melepaskan gas air mata ke arah demonstran yang diikuti senjata api ke udara. Lihat videonya di sini
Jumlah mahasiswa memang kalah jauh dengan aparat yang sekitar 1600 personel. Dilengkapi senjata api, gas air mata dan kendaraan barakuda, polisi sudah siaga sejak malam hari.
Akibat aksi ini lalu lintas di sekitar lokasi sempat ditutup, tidak ada kendaraan yang bisa melintas. Satu kendaraan menjadi sasaran amuk massa karena terjebak di depan Gambir.