VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menyelidiki kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat aksi penganiayaan yang dilakukan geng motor di kawasan Sunter, Jakarta Utara dan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, geng motor yang melakukan pengeroyokan itu diduga masih kelompok yang sama. Petugas menemukan ada kaitan antara dua kelompok itu, meski tidak langsung antara penyerang di Sunter dan Kemayoran.
"Penyidik menduga aksi pengeroyokan dua geng motor itu motifnya balas dendam," ujar Rikwanto, Senin 9 April 2012.
Ditambahkan Rikwanto, tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Utara akan menelusuri dugaan itu. Geng motor yang melakukan aksi balap liar kerap bersinggungan dengan komunitas lain. Mungkin juga ada perselisihan yang tidak terselesaikan.
Sulit Razia Balapan Liar
Rikwanto mengakui, pihaknya kesulitan untuk melakukan razia terhadap geng motor, sebab mereka cepat tumbuh dan menghilang. Tidak hanya Patroli, penjagaan dengan menempatkan mobil patroli di wilayah yang sering digunakan untuk balapan liar akan ditambah.
"Ini berkembang, tapi yang jadi tren di kemayoran, di depok juga ada, jalan
panjang halus, dan itu jadi sasaran mereka," katanya.
Sebelumnya, salah satu kelompok geng motor terlibat keributan dengan dengan pengendara motor lain di kawasan Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu dini hari, 7 April 2012.
Aksi pengeroyokan itu menewaskan Soleh (17) dan melukai tiga rekannya, yakni Zaenal (19), Reza (16) dan Ardian (19). Keributan terjadi saat kelompok ini pulang usai menonton balapan liar.
Belum selesai kasus di Sunter, keributan antar geng motor kembali terjadi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 8 April 2012. Puluhan orang mengeroyok lima orang dan membakar sepeda motor Yamaha Cripton B3186PX. Lima korban mengalami luka tusukan senjata tajam. Mereka adalah Muhammad Syarif, Mul, Fajri, Caesar dan Reza Palupi. (adi)
Sumber :
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI
Nasional
24 Apr 2024
Keempat prajurit TNI yang berasal dari wilayah Sunda telah meniti karir cemerlang dalam dunia militer. Prestasi mereka sangat moncer dengan pangkat jenderal bintang empat
Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Selengkapnya
Partner
PT Selecta Gelar RUPS, Catatkan Kenaikan Deviden
Malang
12 menit lalu
PT Selecta menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan ke 45 tahun buku 2023. Hasilnya, Selecta mencatat adanya tren kenaikan dividen pada 2023.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Tangerang menyebutkan, proses pendaftaran bagi para bakal calon pimpinan daerah dalam pemilukada 2024, akan dibuka pada 5 Mei
Erick Thohir Ungkap Nathan Siap Perkuat Indonesia U23 saat Lawan Korea Selatan U23 di Perempat Final
Malang
34 menit lalu
Erick Thohir mengumumkan bahwa Nathan Tjoe A On dipastikan perkuat Indonesia U23 saat melawan Korea Selatan U23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U23 2024.
Calonkan Diri Jadi Bupati, Kepala BPKAD Lamongan Siap Mundur dari ASN
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Khusnul Yakin mengaku jika keinginan maju sebagai bupati karena ingin membangun Lamongan lebih baik ke depannya. Sehingga kesejahteraan bisa dirasakan oleh warga.
Selengkapnya
Isu Terkini