- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Bakal calon gubernur dari jalur independen, Hendardji Supandji, meragukan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hasil survei lembaga pimpinan Denny JA itu menyebutkan, pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli dapat memenangi pilkada hanya dengan satu putaran karena masih dipilih 49,1 persen warga Jakarta.
Mantan Komandan Pusat Polisi Militer ini mencurigai beberapa hal terkait hasil survei yang menempatkan dirinya berada di posisi buncit dari calon lain.
"Pertama, lembaga survei ini kan perang sendiri. Beberapa minggu lalu ada survei yang memenangkan independen. Karena itu mereka cari-cari cara untuk dipatahkan," ujar Hendardji di Jakarta, 9 april 2012.
Dia juga meragukan keakuratan data populasi sampel hasil survei. "Survei kemarin itu kan respondennya 440, padahal pemilih DKI Jakarta jumlahnya 8 juta, idealnya jumlah responden 1200," kata adik mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji.
"Jakarta ada lima wilayah, jadi rata-rata per wilayah 82 responden. Jadi 440 responden ini, apakah bisa wakili dari calon pemilih yang jumlahnya 8 juta ini," tambahnya.
Karena itu, dia meragukan survei yang dilakukan LSI itu. Ditanya apakah ada permainan dalam survei LSI tersebut. Dia pun melihat ada kemungkinan permainan survei.
"Kalau mau dibilang tanda kutip, saya lihat tanda kutipnya gede banget. Biarlah itu pekerjaan mereka, saya kan independen tidak bisa dibeli," ucapnya.
"Saya tidak bisa diintervensi, kecuali untuk kepentingan rakyat," tegasnya.
Lihat hasil survei LSI yang menyebutkan pasangan Foke-Nara berpeluang menang satu putaran di tautan ini. (eh)
Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat
