Polisi Telusuri Penembak Dua TNI di Salemba

Bentrokan Tolak BBM di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Polisi bersama Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) masih mendalami kejadian penembakan terhadap dua anggota TNI oleh orang yang menggunakan mobil Toyota Yaris di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, pada saat gerombolan geng motor melintas di kawasan tersebut.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23


"Masih didalami siapa orang di mobil Yaris itu. Korban masih dirawat di RSPAD dan Mintoharjo," ujar kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin 16 April 2012.

Menurut Rikwanto, polisi telah mengajukan permohonan untuk mengambil proyektil yang ada di tubuh korban dari rumah sakit yang merawat. Itu untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan pelaku.

Saat ini, polisi masih menunggu kondisi kedua anggota TNI tersebut untuk diperiksa dan diminta keterangannya. "Kalau ada oknum TNI yang terlibat akan diperiksa oleh POMAL, kalau polisi hanya memeriksa pelaku dari warga sipil saja," tegas Rikwanto.

Simbol Pita Kuning

Rikwanto melanjutkan, pihaknya masih belum mengetahui maksud penggunaan pita kuning pada sebagian gerombolan geng motor yang melakukan pengeroyokan pada delapan titik di Jakarta pada, Jumat 13 April 2012 lalu.

"Pita kuning itu biasa dilakukan dimana saja jadi kalau komunitas besar itu untuk mengenali ini kawan saya, itu simbol saja. Analisa kami, penggunaan pita kuning sebagai pengenal saja," kata dia.

Seperti diketahui, sekitar pukul 02.30 WIB, telah tejadi penembakan oleh orang yang tidak dikenal dengan menggunakan mobil Yaris dengan dua orang korban:

1. Pratu Apm Sugeng Riyadi Nrp 113998 Anggota Lafial mengalami luka pada bagian telinga kanan kena tembak dan Anggota Kostrad Divisi 2 Malang.

2. Prada Akbar Pidialdian 31090488210790 Taud Linud 503 yang merupakan perwakilan Kodam Brawijaya Jakarta, mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kanan dan tembus kebalakang.

PelakuĀ  mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali saat konvoi kelompok tak dikenal itu melintas di Jalan Raya Pramuka. Setelah menembak, pelaku langsung kabur ke arah Rawa Sari dan masuk Tol antara Tol Rawa Sari dan Tol Rawamangun.

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Keberanian Kejagung itu karena seperti mengusut dugaan kasus tambang yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024