TNI Bantah Tangkap Anggota Terkait Geng Motor

bentrok demonstran tolak kenaikan BBM di Makassar
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang

VIVAnews - Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Untung Suropati membantah informasi yang menyebutkan bahwa telah terjadi  penangkapan empat orang oknum TNI terkait penyerangan dan perusakan di delapan titik di Jakarta pada Jumat 13 April 2012 lalu. "Sampai dengan siang ini tidak ada informasi itu," ujar Untung Senin 16 April 2012.

Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto. Dia mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Menurut Rikwanto, saat ini kepolisian sedang menyelidiki kasus itu bersama tim dari Polisi Militer AL.
"POM AL memang punya kewenangan menangkap oknum, tapi sejauh ini belum," kata Rikwanto.

Patroli gabungan

Sebanyak 250 personel gabungan dari polisi dan TNI menggelar patroli bersama untuk mencari pelaku pengeroyokan yang diduga ada kaitannya dengan kematian anggota TNI Angkatan Laut, Kelasi (KLS) Arifin, oleh anggota geng motor di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, pada 31 Maret 2012 lalu.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Patroli tersebut dimulai pada 13 April 2012 malam hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Kami lakukan sampai situasi kondusif. Tidak ada gerombolan yang menggangu pengeroyokan, pengerusakan," jelas Rikwanto.

Polisi juga masih menelusuri rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. Sebab tempat kejadian berdekatan dengan kantor instansi pemerintah, dan minimarket. "Apakah punya pemerintah atau publik yang dianggap merekam kejadian tersebut," kata Rikwanto.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024