- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid akan meningkatkan anggaran kerukukanan umat beragama jika nanti terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Hidayat mengatakan, selama ini anggaran kerukunan umat beragama yang dialirkan ke Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta sebesar Rp2 miliar dinilai masih kurang. "Kami akan tingkatkan jadi Rp5 miliar," kata Hidayat di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu, 19 Mei 2012.
Dia mengatakan, FKUB kerap mengeluh kekurangan anggaran untuk membina kehidupan beragama yang penuh toleransi. Karena itu, dia mengatakan, perlu meningkatkan anggaran agar lembaga ini berjalan efektif.
Mantan Ketua MPR ini mengatakan jika FKUB berjalan efektif, fungsional, dan profesional, institusi ini dapat menjadi pendeteksi dini untuk selesaikan masalah di lapangan.
Kenaikan anggaran FKUB menurutnya penting untuk memverifikasi hal-hal krusial seperti pendirian tempat ibadah. Terlebih akhir-akhir ini, persoalan ini kerap memicu ketegangan sosial. "Dalam hal ini yang meminta izin pendirian rumah ibadah, kan harus diverifikasi benar atau tidak. Sementara ini mereka merasa belum ada anggarannya sehingga mengakibatkan berlarut-larut, lambat, dan menimbulkan persoalan," katanya.
Selain memaksimalkan peran FKUB, untuk menjaga kerukunan antarumat beragama, diperlukan aturan yang tidak diskriminatif. Soal aturan ini, ia mengklaim selama ini telah bekerja dengan baik. "Tak ada Perda yang diskriminatif atau menghambat umat yang lain," ujarnya.
Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang
Aksi pelemparan batu mewarnai proses pembongkaran bangunan pasar dalam revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis, 18 April 2024.
