Jelang Wafat Ibunda Restui Hidayat Cagub DKI

Hidayat Nur Wahid
Sumber :
  • wordpress.com

VIVAnews – Duka menyelimuti keluarga Hidayat Nur Wahid, calon gubernur DKI Jakarta 2012 yang diusung Partai Keadilan Sejahtera. Ibunda Hidayat, Siti Rahayu, berpulang ke pangkuan Allah SWT di usia 76 tahun, Senin 21 Mei 2012, setelah sempat dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Hidayat sendiri terlambat kembali ke Yogyakarta karena dirinya baru mendapat tiket pesawat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 09.50 WIB, sementara sang ibu telah menghembuskan nafas terakhir pukul 06.00 WIB, ketika dokter menyatakan nadinya tak lagi berdenyut.

Di tengah suasana berkabung, Hidayat menceritakan kenangannya dengan sang ibunda ketika ia hendak maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

“Meski saat itu beliau tak bisa berkata dengan jelas, hanya lewat isyarat mata, tapi Ibu merestui saya menjadi cagub DKI. Beliau bilang ‘Ya,’ ditambah isyarat mata mengiyakan,” kata mantan Ketua MPR itu di rumah duka di Prambanan, Yogyakarta.

Ia menjelaskan, almarhumah Siti Rahayu tak bisa berkata jelas karena ia terkena stroke sampai lima kali. “Ada juga komplikasi ginjal. Sudah agak lama Ibu menderita penyakit itu,” terang Hidayat. “Semoga Ibu mendapat tempat terbaik,” imbuhnya.

Menurut Hidayat, ibunya pernah berpesan agar selalu hati-hati dalam melangkah. Almarhumah juga berpesan supaya anak-anaknya rukun dan dapat bermanfaat bagi sesama.

Siti Rahayu sendiri meninggalkan enam orang anak. Hidayat merupakan putra sulungnya, sedangkan dua anaknya yang lain telah lebih dulu meninggal dunia karena sakit dan terkena musibah tsunami Aceh tahun 2004.

Sebelum denyut nadi Siti Rahayu berhenti pada pukul 06.00 pagi tadi, jantungnya sudah lebih dulu tak berdetak mulai pukul 03.00 dini hari. Kini almarhumah akan dimakamkan di samping almarhum suaminya, Sukri Sidiq, di pemakaman Umum Tloyo, Kebondalem Kidul, Yogyakarta. (ren)

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024