Polisi Rekonstruksi Kasus Geng Motor Dua Jam

Bentrokan Tolak BBM di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Rekonstruksi kasus pengroyokan Kelasi I Arifin Siri, digelar di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran Jakarta Utara. Rekonstruksi tersebut digelar selama dua jam di lokasi kejadian.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

"Sebanyak 24 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Didi Hayamansyah, Kamis 24 Mei 2012.

Dalam rekonstruksi ini, polisi menghadirkan tiga tersangka pengeroyok Arifin yakni Abdul Kahar alias Idung, 22 tahun, Michael Tri Fernando, 20 tahun dan Adrian Jundi Islami alias Pance, 22 tahun.

Pengeroyokan yang menewaskan kelasi Arifin pada Sabtu 31 Mei 2012 lalu ini, menjadi pangkal beberapa peristiwa penyerangan kelompok pengendara motor di Ibukota.

Sementara dua tersangka lain dalam kasus ini yakni Joshua Raynaldo Radja Gah, 21 tahun dan Zaenudin alias Asoy, 17 tahun, belum diikutkan dalam rekonstruksi ini. "Kami akan gelar rekonstruksi lanjutan nanti," kata Didi.

Selain para tersangka, empat orang saksi juga dilibatkan, yakni Kelasi Albert Tabra, Sukma Andriyanto, Antoni Lukman dan Eko Fajar. Kelasi Albert Tabra adalah rekan Kelasi Arifin yang bersama korban saat kejadian.

Di mulai sekitar pukul 10.00 hingga tengah hari, rekonstruksi berjalan lancar dan tertib. Adegan dimulai saat tersangka Abdul Kahar melihat serempetan antara mobil Toyota Avanza dan Kontainer di Jalan Benyamin Sueb arah Ancol. Akibat serempetan itu, kedua sopir terlibat cek-cok dan kontainer tersangkut di pembatas jalan.

Abdul Kahar dan Michael Tri Fernando lalu menghampiri lokasi cek-cok. Michael lalu naik ke truk dan berusaha memajukan truk agar tak menghalangi aksi balap liar yang siap digelar. Saat itulah korban Arifin Siri datang.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

Ia mengejar anak-anak motor yang bermaksud mengeroyok sang sopir truk, namun yang terjadi justru sebaliknya. Arifin dipukul oleh tersangka Adrian Jundi. Adegan ini disaksikan oleh Sukma Adriyanto yang kebetulan berada di lokasi.

Dalam adegan selanjutnya, Arifin berlari ke jalur cepat Ancol arah Kemayoran, sementara rekannya Albert menyelamatkan diri ke arah sebaliknya. Dalam upaya menyelamatkan diri, Arifin jatuh karena kakinya diganjal.

Saat itu, Adrian Jundi memukulnya sekali dengan tongkat bambu. Selanjutnya, Abdul Kahar mengejar dan menginjaknya sebanyak tiga kali dan melempar batu ke bagian leher korban. Saksi Antoni Lukman melihat adegan ini.

Michael yang bersama Abdul Kahar turut menginjak Arifin lalu mengambil dompet dari saku belakang korban. Namun dompet itu segera direbut orang lain dalan kericuhan.

Sebanyak 150 aparat gabungan dari kepolisian dan TNI berjaga dalam rekonstruksi ini. Arus lalu lintas di Jalan Benyamin Sueb pun sempat terhambat. (adi)

Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024