- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan pemerintah Jakarta siap menanggung biaya pengobatan penonton laga Persija-Persib yang menjadi korban kerusuhan pasca pertandingan Minggu kemarin, 27 Mei 2012. Foke menyesalkan adanya tiga korban tewas akibat dikeroyok massa di Gelora Bung Karno, Senayan.
"Saya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menanggung seluruh biaya pengobatan selama korban dirawat di rumah sakit," katanya dalam keterangan resmi, Senin 28 Mei.
Fauzi Bowo mengungkapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya tiga orang suporter itu. "Saya sangat menyesalkan kejadian rusuh yang mengakibatkan tiga orang penonton sepakbola meninggal kemarin malam," ujarnya.
Dunia olahraga, kata Foke, merupakan dunia sportivitas yang tidak layak dikotori oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Gubernur menginginkan kasus ini diusut aparat hukum. "Kita semua cinta sepak bola, mari kita kawal dengan sportivitas tinggi. Jangan sampai tercemar," katanya.
Gubernur mengimbau anggota Jakmania tidak terpancing sehingga bertindak melawan hukum. Selain itu, koordinator suporter diminta juga untuk mampu mengakomodir anggotanya.
"Kepada seluruh koordinator suporter agar mengakomodir setiap anggotanya untuk mendukung tim Persija Jakarta secara tertib dan damai," katanya
Tiga orang suporter tewas akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh suporter lainnya. Peristiwa terjadi saat pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu sore. Salah satu korban bernama Lazuardi (29) warga Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat.