Polisi Telusuri Aliran Dana Investasi PT GAN

Tergiur Bisnis Investasi, Ratusan Warga Rugi Rp15 Miliar
Sumber :
  • topik pagi-antv

VIVAnews - Polda Metro Jaya masih mendalami pemeriksaan terhadap dua tersangka dugaan penipuan dan penggelapan oleh PT Gradasi Anak Negeri. Saat ini polisi sudah menahan dua tersangka penipuan investasi yang korbannya mencapai 21 ribu nasabah itu. Pelaku yang diamankan, Komisaris dan Direktur PT GAN.

Penyidik juga sudah memeriksa kantor PT GAN yang berada di kompleks Ruko Sentra Cimone, Tangerang. Dari tempat itu, penyidik menyita enam CPU, sebuah brangkas dan beberapa dokumen.

Berlaku Progresif, Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Bakal Libas 31 Pelaku Tindak Pidana

Penyidik juga membawa tersangka Ilham ke Bank Mandiri dan BCA untuk periksa rekening terakhirnya. "Setelah dicek ternyata ada gabungan dana dari tiga rekening maksimal Rp3 juta," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu 13 Juni 2012.

Untuk urusan pengembalian uang, kata Rikwanto, nanti akan diurutkan oleh pihak bank. Dari keterangan yang diberikan kepada penyidik, uang yang mereka terima langsung disetorkan ke tersangka Arman dan Sasongko yang saat ini masih buron.

Rekening Ilham diduga hanya sebagai rekening penampung saja. Ilham diketahui memiliki tiga rekening, dua rekening di Bank Mandiri dan satu di BCA. Penyidik akan menelusuri dari print out dan riwayat rekening tersebut.

"Pernah menampung uang berapa banyak dan disalurkan ke siapa saja. Sejauh ini pihak bank kooperatif untuk membantu," jelas dia.

PT GAN didirikan pada Januari 2012. Perusahaan ini telah memiliki investor sebanyak 21.000 orang dengan dana investasi mencapai Rp390 miliar.

Untuk menjaring investor, PT GAN menawarkan paket investasi berupa sarden Kiku dengan keuntungan mencapai 10 persen dari modal awalnya setiap minggu. Sistem investasi yang ditawarkan PT GAN adalah dengan memberikan modal awal minimal Rp5 juta kepada agen yang menawarkan paket.

Calon investor dijanjikan mendapat 10 persen dari modal awal saat pekan kedua. Setelah itu, investor akan kembali mendapatkan profit sebesar 10 persen setiap minggunya hingga minggu ke-52. Bonus tambahan juga didapat investor jika berhasil menarik investor baru. Seluruh bonus diberikan secara tunai dan berupa cek.

Namun, pada April-Mei 2012, arus penyerahan bonus macet. Macetnya bonus baru diketahui setelah beberapa orang investor tidak dapat mencairkan cek yang diberikan. Pada 25 Mei 2012, korban yang merasa ditipu akhirnya melapor ke Polrestro Tangerang Kota.

Polisi sempat menggeledah kantor pust PT GAN dan lima kantor cabang, tapi sama sekali tidak menemukan sarden Kiku yang awalnya dijanjikan PT GAN sebagai bisnis utama perusahaan. Kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya pada 28 Mei 2012. (umi)

Motor Honda BeAT di IMOS 2022

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

Honda BeAT sebagai sepeda motor  jenis skuter matik terlaris di Indonesia, kerap jadi sasaran pencurian kendaraan bermotor. Salah satu faktor yang dianggap banyak orang m

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024