- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto telah didaulat sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur DKI selama Gubernur Jakarta Fauzi Bowo mengambil cuti kerja selamat empat hari untuk melakukan kampanye Pemilukada DKI Jakarta. Foke, sapaan akrab Fauzi, telah mengirimkan surat perintah tugas sebagai Pelaksana Harian Gubernur DKI kepada Prijanto.
Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa Prijanto akan bertugas mulai besok, Minggu, 24 Juni 2012, lalu pada 30 Juni, 3 Juli dan 6 Juli mendatang. “Sesuai dengan peraturan perundangan yang ada, jika gubernur mencalonkan dirinya lagi, maka saat cuti kerja untuk melakukan kampanye tugas Gubernur diambil alih oleh Wakil Gubernur dibantu oleh Sekretaris Daerah. Jadi nanti yang menjadi caretaker Gubernur ya Wakil Gubernur,” kata Fauzi Bowo di kediaman pribadinya, Jalan Teuku Umar Nomor 24, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Juni 2012.
Menurut Foke, selama lima tahun bekerja menjabat sebagai gubernur, dia tidak pernah cuti kerja. Dia mengaku empat hari cuti kerja sudah cukup panjang, apalagi tugas sebagai pimpinan daerah ibu kota Indonesia sangat banyak. Dia tidak mau terlalu lama meninggalkan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Saya lima tahun juga nggak pernah cuti. Saya kira cuti ini disesuaikan dengan kebutuhan kampanye dan pekerjaan saya sebagai gubernur. Saya hanya mengikuti peraturan saja,” katanya.
Ketika dikonfirmasi oleh VIVAnews, Wakil Gubernur DKI Prijanto membenarkan dirinya telah menerima surat penugasan sebagai pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta selama empat hari. “Benar. Saya sudah terima surat perintah tugas sebagai Pelaksana Harian Gubernur DKI pada tanggal 24 Juni, 30 Juni, 3 Juli dan 6 Juli 2012. Selamat bertugas,” ujarnya melalui pesan pendek.
Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan PP Nomor 6 Tahun 2005 tentang Kepala Daerah, Gubernur tetap menjadi kepala daerah, meski cuti untuk mengikuti kampanye. Hanya saja saat menjalani cutinya, maka tugasnya akan ditangani oleh wakilnya yang saat ini dijabat oleh Prijanto dan dibantu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta yang saat ini dijabat Fadjar Panjaitan.
Dari 14 hari masa kampanye, mulai 24 Juni hingga 7 Juli, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) hanya akan mengambil tiga kampanye besar. Tiga kampanye besar tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni yang merupakan kampanye terbuka. Kemudian tanggal 3 dan 6 Juli merupakan kampanye tertutup.
Kampanye terbuka pada tanggal 30 Juni akan digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Sedangkan kampanye tertutup pada tanggal 3 Juli, Foke-Nara akan berkampanye di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Kelapa Gading Sport Mall, Jakarta Utara dan GOR Otista di Jakarta Timur.
Sedangkan, kampanye tertutup kedua pada 6 Juli, Foke-Nara akan berkampanye di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, GOR Grogol Petamburan, Jakarta Barat dan GOR Planet Senen di Jakarta Pusat. Sedangkan tanggal 24 Juni 2012, pasangan dengan nomor urut satu ini akan mengikuti kampanye penyampaian visi, misi dan program kerja di DPRD DKI Jakarta bersama dengan kelima pasangan cagub dan cawagub lainnya.
Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini
Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.
