Polisi Lacak Penyebar Pesan Aksi Balasan FBR

Mobil milik anggota DPRD Tangerang dibakar massa
Sumber :
  • ANTARA/ Marifka Wahyu Hidayat

VIVAnews - Kepolisan Daerah Metro Jaya akan menelusuri pengirima pesan berantai melalui SMS atau BlackBerry Messenger mengenai adanya aksi balasan dari kelompok ormas pasca pembacokan dan perusakan rumah tokoh Forum Betawi Rempug dan Pemuda Pancasila, Rabu 27 Juni 2012 kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pesan yang dikirim oknum masyarakat itu hanya membuat suasana bertambah keruh. "Pesan yang tidak benar yang bisa meresahkan warga akan kami selidiki," kata Rikwanto, Jumat 29 Juni 2012.

Menurutnya, pesan berantai yang bertujuan menakut-nakuti masyarakat sudah sering kali dilakukan. Pesan itu muncul ketika ada pergesekan di masyarakat sehingga membuat warga takut untuk keluar rumah.

Karena itu, warga diminta untuk tidak mudah percaya terhadap pesan berantai tersebut. Dia menyarankan warga melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mengatahui situasi keamanan.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

"Tidak usah dipercaya, namun demikian aparat dari Polres Jakarta selatan, Polda, Polres Tangerang kota dan kabupaten sudah siap di tempat untuk antisipasi," ucapnya.

Aksi perusakan yang diduga kuat dilakukan untuk mencari pelaku pembunuhan Ketua Gardu 287 FBR bernama Muhidin, yang meninggal dengan sejumlah luka bacokan di tubuhnya, Rabu dini hari.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Berikut pesan berantai yang menyebar hampir ke seluruh masyarakat:

Attention Please!!!

Info hindari jalur Ciledug-Ulujami, Kreo, perdatam, cipulir, pasar Lembang Ciledug, Petukangan-mencong, Bintaro dan sktrnya ada arak-arakan Massa FBR MempersiapKan penyerangan Ke Massa PP yg dikhawatirkan akan berdampak kemacetan dan tragedi yg tdk kita inginkan, info by. teman yg Melintas wilayah itu... (eh)

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024