2 Pelaku Reka Ulang Pembunuhan Satpam IPB

Penembak satpam IPB dikawal polisi
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - Rekontruksi pembunuhan dua satpam Institut Pertanian Bogor (IPB), dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Bogor, Jawa Barat. Rekonstruksi yang dilakukan oleh dua tersangka ini disaksikan oleh ribuan warga Dramaga, Kabupaten Bogor, dan sivitas kampus IPB.

Selama satu jam tersangka memperagakan 18 adegan mulai dari pencurian sepeda motor di Alfamidi sampai penembakan terhadap dua satpam IPB. Dalam adegan tersebut, dua tersangka hendak mengambil sepeda motor milik mahasiswa IPB yang sedang diparkirkan di depan Masjid Al-Hurriyah.

Namun, saat mengambil sepeda motor terlebih dahulu ketahuan oleh dua Satpam IPB. Salah satu korban sempat melawan dan berhasil menjatuhkan tersangka Unyil dari sepeda motornya. Tapi, tersangka MH langsung melepaskan tembakan setelah sebelumnya menembak satu satpam IPB lainnya hingga tewas.

Kepala Bagian Operasional Polres Bogor, Komisaris Yudianto  Nugroho, mengatakan sebanyak 150 personel dikerahkan untuk mengamankan rekontruksi ini. "Kami juga telah dibantu oleh puluhan satpam IPB untuk mengamankan rekontruksi tersebut," jelasnya.

Kasus ini terungkap berdasarkan penemuan motor Honda Vario milik pelaku yang tertinggal di kawasan kampus IPB, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan diketahui motor hasil curian itu diambil tersangka dari Alfamidi, Dramaga, satu hari sebelum kejadian penembakan. Pelat motor sudah diganti dengan nomor palsu.

Penyidikan kemudian dilakukan dengan mendalami rekaman CCTV di Alfamidi. Setelah mengetahui ciri-ciri pelaku dan mencocokkannya dengan saksi, pengejaran dilakukan. Sebuah kontrakan di kawasan Parung menjadi sasaran petugas, tapi pelaku sudah melarikan diri.

Pengejaran kemudian dilanjutkan ke kawasan Sukabumi. Tersangka bernama Mamay berhasil ditangkap di  rumahnya. Dari pengakuan Mamay, dua senjata rakitan yang digunakan untuk menembak disimpan di rumah adiknya, bernama AS. (adi)

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024