Tarif PSK Asal Maroko Rp2,5 Juta per 2 Jam

Razia pekerja Spa
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Bisnis prostitusi di kawasan wisata Puncak, terutama di wilayah Cisarua, Bogor, Jawa Barat, kembali menyeruak. Polisi kini mengembangkan penyidikan hasil penangkapan dua pekerja seks komersial yang juga warga negara Maroko.

"Kami tangkap dua perempuan dari negara Maroko atau sering disebut Magribi," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Imron dalam pesan tertulis, Senin, 2 Juli 2012.

Penangkapan dua pekerja seks warga Maroko itu dilakukan pada Kamis malam 28 Juni 2012. Penangkapan dilakukan saat polisi menyamar sebagai calon pemakai jasa kedua pekerja seks itu. Saat bertransaksi itulah, kedua tersangka akhirnya tertangkap tangan. 

Dari hasil pemeriksaan awal didapat beberapa informasi awal. Termasuk tarif dua pekerja seks yang juga memiliki pelanggan warga negara Indonesia itu. "Transaksi seharga Rp2,5 juta per 2 jam. Jadi, untuk dua wanita itu seharga Rp5 juta," kata Imron lagi.

Saat ini, Polres Bogor dan Imigrasi Bogor terus berkoordinasi untuk menangani kasus yang membelit warga negara asing itu. Dua warga Maroko itu bisa dikenai Undang-Undang Imigrasi dan Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

"Rencana selanjutnya kami akan limpahkan ke Imigrasi Bogor untuk penanganan berikutnya sesuai Undang-Undang Imigrasi," kata Imron lagi.

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengakui kurangnya armada KA Feeder yang beroperasi merupakan salah satu masalah yang dimiliki oleh KA Cepat Whoosh

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024