Ketua Umum PP Tolak Ide Pembubaran Ormas

Ketua Umum Partai Patriot Yapto Soerjosoemarno berkampanye
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - Bentrokan antar ormas, yang belakangan terjadi antara Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug di Tangerang Selatan, memunculkan isu pembubaran ormas yang dianggap meresahkan di masyarakat. Menurut Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Yapto Soerjosoemarno, wacana pembubaran ormas itu tidak berdasar.

"Faktornya apa? Apakah UU akan membekukan, membubarkan ormas itu karena meresahkan masyarakat. Tapi yang meresahkan itu organisasinya atau orangnya?" kata Yapto di sela pembukaan Musyawarah Wilayah V Pemuda Pancasila Bali di Denpasar, Selasa 3 Juli 2012.

Ormas, sambung Yapto, berlindung di bawah pemerintah. Ia menyontohkan, jika ada tentara dan polisi menembak seseorang, apakah lantas institusi kepolisian dan TNI itu yang dibubarkan.

"Harus fair, UU-nya harus jelas. Kami akan dukung. Kalau ormas tidak benar, harus dibubarkan. Banyak kok, organisasi yang papan nama. Yang kerjanya memeras orang dan segala macam. Itu tidak bisa ditolelir," beber Yapto.

Ia menyebut semua ormas yang ada saat ini sah keberadannya. Semuanya legal. Yapto justru menyebut saat ini marak ormas yang bersifat primordial, kesukuan. "Jadi kita kembali kepada sebelum kemerdekaan," sebutnya.

Atas rencana pembubaran itu, Yapto memiliki pendapat sendiri. Menurutnya, antara satu organisasi dengan organisasi lain memiliki perbedaan tajam. Ia berharap hal itu dipertimbangkan dengan masak. (eh)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024