- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pemilukada DKI 11 Juli mendatang, Joko Widodo berjanji akan melindungi usaha kecil menengah seperti pedagang bakso. Hari ini, Wali Kota Solo itu berkampanye di kawasan Kramat Jaya, Jakarta Pusat, sambil makan bakso bersama warga sekitar.
"Yang penting baksonya tidak pakai borak, vetsin, dan pengawet. Proteksi untuk pedagang penting," kata Jokowi di Kramat, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2012.
Jokowi tampak lahap menikmati bakso pesanannya di pinggir jalan sambil meladeni pertanyaan para pewarta berita yang mengikuti kegiatan kampanyenya sejak pagi.
Jokowi mengatakan bakso yang dikonsumsi masyarakat luas harus terjamin kualitasnya. Dinas Kesehatan, kata dia, nantinya harus memberikan sertifikasi bakso tanpa borak. Pengawasan pun harus dilakukan setiap enam bulan.
"Nanti ada sertifikasi higienis. Simpel saja, baksonya bagus, tempel. Jangan sampai bakso dicampur pewarna dan daging lain," ujarnya.
Menurut Jokowi, jika ada jaminan bakso yang dijual itu sehat dan aman untuk dikonsumsi, maka tentu akan menguntungkan pedagang bakso itu sendiri. Jumlah konsumen juga akan meningkat dengan kualitas bakso yang baik.
"Kalau dilindungi cara itu akan meningkatkan brand mereka," ungkap Jokowi.
Jokowi pun berjanji akan memberikan ruang bagi pedagang kaki lima. Mengenai lokasi tempat menampung PKL, menurut dia, hal itu tergantung dari keinginan para pedagang tersebut.
Sedikitnya terdapat 11 tukang bakso yang sengaja mangkal selama kampanye Jokowi di Jakarta Pusat siang ini. Warga sekitar mendapat bakso gratis pada kampanye yang digelar hari ini. Warga yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak dengan antusias antre untuk mendapat bakso gratis. (adi)
Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyambangi Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Selasa
