KPU DKI Jawab Keluhan Mega Soal Pilkada

Karnaval Kotak-Kotak ala Jokowi-Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berang akibat keterlambatan undangan kartu pemilih Pemilukada DKI Jakarta. Hingga sore ini, Mega disebut belum dapat undangan memilih dalam Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2012.

Keluhan mantan Presiden RI ini kemudian langsung direspons oleh Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah, di kantor KPU DKI, Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2012.

"Kalau itu, bukan hanya Ibu Mega saja yang belum dapat. Penyebabnya adalah anggota KPPS banyak yang kerja, sehingga hari Minggu kemarin belum maksimal mengundang," kata Aminullah.

Terkait pernyataan Mega yang mengatakan adanya kemungkinan warga negara tak memberikan hak pilihnya akibat tidak diberikan kartu pemilih, Aminullah berpendapat sesuai aturan seorang warga masih bisa memberikan hak pilih dengan menunjukkan KTP di TPS tempat dia tinggal.

"Jika sudah ada di dalam DPT, yang ada di TPS masih boleh memilih dengan menunjukkan KTP," ujarnya.

Menurut Aminullah, pihaknya telah memberitahukan petugas PPS di tingkat kelurahan untuk segera membagikan surat undangan dan kartu pemilih malam ini.

"Itu peraturan, kalau ada pemilih yang ada di DPS, tapi tidak ada di DPT maka masih bisa memilih. Kami menyediakan dua salinan di TPS yakni DPS dan DPT," jelasnya. (adi)

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024