Betulkah Ini Alasan Perolehan Jokowi Melejit?

Jakartabaru.co, Portal Kampanye Jokowi - Ahok
Sumber :
  • Jakartabaru.co

VIVAnews - Perolehan suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jokowi-Ahok versi quick count Jaringan Suara Indonesia (JSI) melejit mengalahkan perolehan suara pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Hasil ini berbeda signifikan dari hasil survei terakhir JSI sebelum masa jeda, yang menempatkan Jokowi di bawah Fauzi Bowo.

"Hampir semua lembaga survei memprediksi hasil yang sama, tapi dinamika yang cepat berkembang, faktor personal juga menentukan," kata Wakil Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin, usai menyampaikan hasil hitung cepat di Hotel Pullman, Bundaran HI, Jakarta, Rabu 11 Juli 2012.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Perbedaan hasil survei terakhir dengan hasil hitung cepat, menurutnya juga karena faktor keterbatasan survei. "Karena kami jeda 9 hari. Dan asumsi survei 90 persen pemilih datang ke TPS, tapi ternyata partisipasi pemilih 62,07 persen, jadi kami tidak bisa deteksi pemilih kemana saja," ujarnya.

Asumsi banyaknya pilihan calon yang diharapkan mampu mendongkrak partisipasi pemilih, menurut JSI, ternyata tidak terbukti, karena tingkat partisipasi pemilih tidak jauh berbeda dengan Pemilukada 2007 dengan 61,5 persen. "Padahal jumlah pemilih naik dibandingkan lima tahun lalu," ucap dia.

Fajar mengatakan sisi personal dari calon gubernur dan wakil gubernur cenderung menentukan, ketimbang citra partai. "Keterlibatan tokoh nasional punya pengaruh tapi sisi personal paling berpengaruh," ujarnya.

Menurutnya peran media dalam konteks ini juga sangat besar, mulai dari mengolah isu partai sampai pembangunan sisi personal calon.

"Sebelum masuk Jakarta, pupularitas Jokowi di bawah 50 persen, tapi setelah masuk, tiap hari dia masuk media, ini membuatnya melejit," tambah Eka Kusmayadi, Research Director JSI.

(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024