- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta hari ini, Kamis 12 Juli 2012, tersendat akibat demonstrasi ribuan buruh dari kawasan industri Jababeka Bekasi yang menuntut sistem kerja outsourcing dihapus.
Jalan Sudirman, Bundaran HI, Thamrin, Medan Merdeka, hingga ke arah Harmoni sempat lumpuh total akibat aksi itu. Bus TransJakarta ke arah Harmoni bahkan tak bisa bergerak sama sekali karena jalur bus itu dipenuhi demonstran. Pelayanan Transjakarta menuju Harmoni pun terpaksa distop.
Lihat foto-foto demonstrasi akbar buruh itu .
Ribuan buruh ini berorasi di depan Istana Negara dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Medan Merdeka. Mereka meminta dihentikannya politik upah murah dan diberlakukannya upah layak. Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan, besaran upah minimum setidaknya harus sama dengan komponen hidup layak.
Untuk itu Presiden KSPI Said Iqbal menuntut Menko Perekonomian dan Menakertrans mengubah komponen hidup layak pada Permenakertrans 17/2005 dari 46 komponen menjadi 86-122 komponen berdasar survei AKATIGA, SPN, dan Garteks KSBI. Mereka marah karena Menakertrans hanya mengakomodasi tuntutan itu menjadi 60 komponen.
Para buruh juga menyuarakan penolakan outsourcing karena sistem ini membuat pekerja dihargai murah sekaligus tidak mendapat kepastian kerja. Praktik outsourcing yang berlaku sejak pemberlakuan UU 13/2003 tentang Tenaga Kerja itu dinilai telah melemahkan keberadaan buruh karena masa depan mereka tidak terjamin. Hak-hak dasar mereka untuk hidup layak pun tidak terpenuhi
“Akibatnya jutaan buruh saat ini jadi korban mafia ketenagakerjaan. Ini dapat disamakan dengan praktik jual beli manusia atau perbudakan modern,” kata Iqbal. KSPI meminta Menaker membuat peraturan mengenai outsourcing yang mengacu pada UU dan putusan MK paling lambat sampai akhir Juli 2012.
KSPI juga meminta menteri mencabut izin penyelenggara outsourcing ilegal dan melakukan moratorium atas pemberian izin baru sampai akhir September 2012.
Apabila tuntutan ini tidak terpenuhi, ribuan buruh ini mengancam untuk kembali melumpuhkan jalan tol seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Bedanya, kalo ini mereka akan menduduki lebih banyak tol seperti Tol Bekasi, bandung, Merak, dan Sidoarjo. (umi)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
