LSI: Jokowi Berhasil Yakinkan Swing Voters

Jokowi Kampanye di Pasar Kecil
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Peneliti Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan kemenangan Jokowi-Ahok dalam hasil quick count disebabkan oleh kemampuan menyerap dukungan swing voters atau pemilih yang belum menentukan sikapnya.

Kenapa swing voters memilih Jokowi? Menurut Direktur Komunikasi LSI itu, Jokowi mampu menggabungkan kapasitas dan integritas.

"Dari faktor integritas, jajak pendapat menunjukkan Jokowi dianggap calon gubernur yang relatif paling dipercaya dan paling bersih dari korupsi," ujar Burhan di Gedung Serbaguna Perumahan anggota DPR RI Kalibata, Jakarta, Minggu 15 Juli 2012.

Dari sisi integritas ini, menurut Burhan, calon dari PDI Perjuangan itu diposisikan kurang lebih sama dengan Hidayat Nur Wahid dan Faisal Basri. "Tapi Jokowi punya keunggulan lain, yaitu kapasitas," kata Burhan.

Untuk kapasitas Jokowi relatif seimbang dengan Fauzi Bowo, calon incumbent. Dia juga menilai, kapasitas Jokowi juga sama dengan Alex Noerdin.  "Tapi Alex punya masalah integritas, termasuk isu-isu yang menyudutkan dirinya dalam soal wisma atlet," Burhanuddin menambahkan.

Karena melihat keunggulannya itu, Jokowi memanfaatkan dalam kampanye. "Kelebihan (integritas dan kapasitas) itu yang dimanfaatkan Jokowi, karena tidak dimiliki oleh kelima penantang yang lain," kata Burhan.

Sebagaimana diketahui, hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Jokowi Ahok mendapat suara terbanyak dalam putaran pertama.

Pasangan ini mendapat suara sekitar 42 persen lebih. Sementara itu, pasangan Foke-Nara memperoleh 33 persen lebih. Padahal sebelumnya hampir seluruh lembaga survei menyebut pasangan Foke-Nara berada pada posisi teratas.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024