VIVAnews - Sejumlah fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo akan ditingkatkan. Tempat tidur unit gawat darurat dan mesin haemodialisa akan ditambah agar pelayanan kesehatan dapat dioptimalkan.
"Akan diperbanyak dan bisa melayani warga lebih baik lagi," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin 16 Juli 2012. .
RSUD Pasar Rebo merupakan badan usaha milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rumah sakit yang terletak di Jakarta Timur itu menyediakan pelayanan gawat darurat 24 jam, pelayanan dokter spesialis rawat jalan, pelayanan kamar operasi dan bersalin, medical check-up, laboratorium dan radiologi.
RSUD Pasar Rebo melayani pasien dengan kartu Gakin dan SKTM. Warga Jakarta yang memiliki kartu Gakin maupun SKTM dilayani untuk rawat jalan maupun rawat inap. "Warga miskin yang tidak mampu berobat bisa dilayani dengan fasilitas gakin dan SKTM," ujarnya.
Rencananya, pemerintah Jakarta menambah jumlah tempat tidur kelas 3 menjadi 100 tempat tidur. Selain itu, tempat tidur di UGD akan ditambah dari 22 menjadi 65 tempat tidur. RSUD Pasar Rebo juga akan mengikuti jejak RSUD Tarakan yang memiliki critical care unit.
"Direncanakan penambahan fasilitas selesai akhir tahun ini," kata Foke.
Perubahan ruangan UGD RSUD Pasar Rebo juga akan dilakukan. Pemerintah Jakarta akan mengkonversi sejumlah fasilitas UGD menjadi tempat pelayanan haemodialisa (cuci darah). Saat ini, RSUD Pasar Rebo memiliki 5 mesin haemodialisa. Gubernur mengatakan mesin cuci darah akan ditambah 15 unit sehingga rumah sakit tersebut memiliki 20 mesin haemodialisa.
"Tujuan penambahan mesin haemodialisa adalah meningkatkan pelayanan untuk pasien yang membutuhkan cuci darah. Pasien yang menggunakan kartu gakin gratis alias free of charge," ujarnya.
Pelayanan kesehatan bagi warga miskin Jakarta telah diberikan melalui mekanisme kartu gakin dan SKTM. Sejumlah kasus kesehatan yang membutuhkan biaya besar ditanggung pemerintah untuk warga yang memiliki kartu gakin. Misalnya, pemasangan ring untuk pasien jantung dan penanganan penyakit jantung bawaan pada bayi.
"Semua dibiayai pemerintah," imbuhnya. (adi)
Sumber :
VIVA.co.id
9 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Aisyah dan Nazwa, Kakak Adik Korban Kecelakaan Tol Cikampek Hendak Ziarah ke Makam Ayahnya
Nasional
9 Apr 2024
Di antara 12 korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek, atau Jakarta-Cikampek, Japek, pada Senin 8 April 2024, kakak beradik. Keduanya hendak ziarah ke makam ayahnya.
MAS (27 tahun) warga Gedangan, Sidoarjo ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Malang Kota. Dia disergap saat berada di pintu keluar Tol Waru Gunung saat jadi pemudik.
Petugas kepolisian telah melakukan penelusuran terhadap identitas mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan di di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 8 April 2024 lalu.
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dilaporkan melihat anak bulan atau hilal saat melakukan pemantauan .
Beberapa negara di dunia menghadapi tantangan terkait pertumbuhan populasi yang rendah, yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Ini 5 daftar teratas.
Selengkapnya
VIVA Networks
Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
21 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Alasan Jakarta Lebaran Fair Cocok Jadi Destinasi Libur Lebaran, Paket Lengkap
IntipSeleb
2 jam lalu
Berikut deretan alasan Jakarta Lebaran Fair cocok menjadi destinasi liburan lebaran yang tentunya bisa dikunjungi bersama keluarga serta anak-anak, intip yuk selengkapnya
Niken Salindry bersama Ki Akbar Syahalam membawakan lagu Manten Mantenan. Video duet tersebut dibagikan di kanal YouTube 9 Entertainment dan berhasil menarik perhatian.
Selengkapnya
Isu Terkini