VIVAnews - Polisi memastikan tingkat kebutuhan masyarakat pada saat bulan Ramadan meningkat sehingga rawan terjadi tindak kriminalitas. Mengantisipasi hal itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terutama saat mengambil uang dalam jumlah yang sangat besar.
"Pada saat menyetor uang dari bank pada hari tertentu atau akhir bulan di situ titik rawan pelaku sering memanfaatkan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Riwkanto, Senin 16 Juli 2012.
Rikwanto menyarankan masyarakat yang hendak mengambil atau menyetor uang untuk meminta pengawalan petugas kepolisian. Kriminalitas diperkirakan kian marak saat menjelang hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, saat arus mudik juga menjadi sasaran kejahatan. Polisi akan menggelar operasi ketupat jaya untuk mencegah hal itu.
Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya pada tahun 2011, ada 54 titik rawan kriminalitas saat bulan Ramadan. Polda memetakan 13 lokasi, Polres Jakarta Pusat sepuluh, Polres Jakarta Utara tiga lokasi, Polres Jakarta Timur tiga, Polres Jakarta Barat enam, dan Polres Jakarta Selatan tiga lokasi.
Kemudian Polresta Bekasi Kota satu lokasi, Polres Depok satu, Polres Bandara Soekarno-Hatta satu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok tiga, Polres Kabupaten Bekasi tiga, Polresta Tangerang Kota tiga dan Polres Kabupaten Tangerang tiga lokasi.
Untuk kawasan, yakni perempatan Coca-cola, Jakarta Pusat, Taman Sari, Tambora, Kolong jembatan Grogol Jakarta Barat, Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Stasiun Senen, Jakarta Pusat, dan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (eh)
Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.
