- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan terhadap ayah dan anak yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi di Depok, Jawa Barat. Di kedua korban tersebut ditemukan luka sayatan di bagian leher.
Saat ini pihak Polsek Metro Bojong Gede sedang melakukan pencarian terhadap istri korban, pasalnya hinggga kini hilang. "Dia tidak bisa dihubungi hingga saat ini. Kami masih melakukan pencarian," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu. 18 Juli 2012.
Rikwanto mengaku pihak kepolisian masih belum bisa berkesimpulan apakah istri James terlibat dalam kasus ini atau tidak. Namun, kesaksian istri James, diakui Rikwanto, akan sangat membantu kepolisian dalam menyingkap motif pembunuhan ini.
"Keterangan istrinya memang diperlukan. Makanya masih dicari hingga kini," katanya.
Seperti diketahui, Korban bernama Jordan Raturomon, 50 dan Edward Raturomon, 22. Jasad kedua pria itu ditemukan sekitar pukul 11.30, oleh Keisya 13 tahun, anak bungsu korban yang baru pulang sekolah sehabis mengikuti masa orientasi siswa (Mos) atau ospek selama beberapa hari, menemukan rumahnya dalam keadaan tertutup rapat. Karena tak ada sahutan dari dalam, Keisya pun akhirnya memanjat pagar rumah.
Di dalam rumah, Keisya kembali memanggil sang ayah, namun lagi-lagi tak ada reaksi. Tak cukup hanya memeriksa di ruang tengah dan kamar. Keisya melongok ke belakang, dan ternyata, di pintu kamar mandi ia melihat ada kaki mengganjal pintu.
Pas dibuka, ternyata di dalam kamar mandi tersebut tergeletak jasad ayah dan abang keduanya dalam kondisi mengenaskan, dengan posisi tertelungkup. (eh)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
