- Antara/ Putri Lenggani
VIVAnews - Diduga karena sopir mengantuk, sebuah bus Mayasari Bakti menabrak pembatas jalan di kilometer 4 ruas tol Cikampek, di sektar gerbang tol Pondok Gede barat. Akibat tabrakan tersebut, 10 orang mengalami luka- luka dan satu orang tewas.
"Yang meninggal satu orang atas nama Rukmini (58), beralamat di Gang Semboja 3 RT 2/8, Desa sayu, Cianjur, Jabar. Saat ini, korban telah dibawa ke RSUD Bekasi," ujar Kepala Bagaian Komunikasi Jasa Marga, Wasta Gunandi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu 21 Juli 2012.
Wasta menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, di mana bus Mayasari Bakti jurusan Kampung Rambutan-Cikarang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan masuk ke dalam parit.
Ia menduga supir tersebut mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan sehingga akhirnya kehilangan kontrol. "Akibanya, mobil miring dan keluar jalur sampai menabrak pembatas jalan dan akhirnya masuk ke parit," kata Wasta.
Supir Bus Mayasari Bakti bernomor Polisi B 7065 IV ini bernama Riki Setiawan (28), saat ini telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan. "Setelah kecelakaan, supir langsung diamankan oleh PJR (Patroli Jalan Raya)," ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Jakarta Timur AKBP Supoyo mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memeriksa sopir bus nahas tersebut. Menurut keterangan sopir, saat itu dirinya kehilangan kontrol ketika mengemudi.
"Katanya sih kehilangan kontrol, tetapi kita masih periksa apakah dia mabuk apa tidak," ujarnya.
Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?
Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit kanker dan infeksi virus.
