- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Aksi mogok pedagang dan pengusaha tahu-tempe, mengakibatkan makanan khas Indonesia itu hilang di pasaran. Seperti yang terjadi di beberapa pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat. Apalagi, pengusaha dan pedagang melakukan sweeping produksi di kota hujan itu.
Namun, para ibu tak kehilangan akal. Mereka menjadikan oncom alternatif. Salah satunya adalah Juheriyah. Dia mengaku terpaksa membeli oncom sebagai pengganti tahu-tempe.
"Saya kira pengganti makanan tahu tempe adalah oncom," katanya, Rabu 25 Juli 2012. Juheriyah memilih oncom karena harganya terjangkau dan mudah dibeli di pasaran.
Suroto, salah seorang pengusaha tahu-tempe, mengatakan aksi mogok produksi ini dilakukan untuk menekan kembali harga bahan baku tempe yang sekarang melejit. "Sekarang harga kedelai Rp 8 ribu perkilo, awalnya hanya Rp. 5 Ribu," ungkap Suroto. (eh)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu
