Foke Kecam Kekerasan di Don Bosco

Foke Silaturahmi ke Islamic Center
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kasus kekerasan atau bullying yang terjadi di SMA Don Bosco, Pondok Indah Jakarta Selatan, terhadap siswa baru di sekolah elit itu mendapat perhatian serius Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

"Siswa yang melakukan tindak kekerasan harus mendapat sanksi," kata Fauzi Bowo usai Shalat Jumat Berjamaah di Masjid As Sholihin, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat, 27 Juli 2012.

Disampaikan Fauzi Bowo, belum ada laporan terakhir perkembangan penanganan kasus tersebut. Namun menurutnya, tindakan kekerasan di lingkungan sekolah tentu tidak bisa dibiarkan, karena bertentangan dengan aturan.

"Masa orientasi siswa itu menggunakan kekerasan. Sudah pasti ada sanksi,  kepada siswa yang bersangkutan atau pimpinan di sekolah itu,"  ujar Fauzi Bowo.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika, menambahkan, sebagai tempat menimba ilmu, harusnya sudah tidak ada lagi tindak kekerasan baik pada masa orientasi siswa maupun pada kegiatan lain.

"MOS tetap perlu untuk mengenalkan peserta didik baru dengan lingkungan, baik lingkungan sosial maupun fisiknya. Tapi bukan berarti melakukan tindak kekerasan," kata Agus.

Guna mengantisipasi adanya tindak kekerasan selama MOS, pihak sekolah harus melakukan bimbingan dan pengawasan. Dengan saksi yang diterapkan sekolah, siswa yang melakukan tindakan kekerasan bisa dikembalikan kepada orangtuanya.

Penyidik atas kasus kekerasan ini masih dilakukan Polres Jakarta Selatan. Karena pelaku masih di bawah umur, polisi akan bekerjasama dengan lembaga perlindungan anak dalam proses penyidikan.

"Tentu kita akan kordinasi dengan KPAI dan lembaga perlindungan anak lainnya untuk maksimalkan penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan.

Polisi akan mengedepankan penangan kasus ini. Selain itu,  terduga pelaku juga memerlukan perlakukan khusus mulai dari pemeriksaan hingga proses pengadilan jika dinyatakan terbukti dan lengkap berkas pemeriksaannya.

"Walau bagaimanapun, mereka masih dibawah umur. Jadi butuh penanganan khusus. Butuh dampingan dari lembaga perlindungan anak," jelas Hermawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi tindak kekerasan atau bullying yang diduga dilakukan siswa senior terhadap juniornya di SMA Don Bosco. Kasus ini beredar melalui media jejaring sosial.

Dugaan bullying itu dilakukan delapan siswa kelas tiga terhadap siswa kelas satu sekolah tersebut yang diketahui berinisial AR (15). Dari hasil visum terdapat luka di bagian leher korban karena disundut rokok oleh seniornya. (umi)

Ada Konflik Israel-Iran, Pemerintah Bakal Beri Bansos?
Ilustrasi berkendara motor.

Aksi Pengendara Motor Wanita Gagal Menanjak hingga Jatuh Terguling

Baru-baru ini terdapat sebuah rekaman video di media sosial yang menunjukkan aksi pengendara motor wanita, yang berboncengan dengan kawannya sedang menanjak sebuah jalana

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024