Don Bosco Sudah Konfrontasi Pelaku dan Korban

Sekolah Don Bosco
Sumber :

VIVAnews - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMA Seruni Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Gerardus Gantur mengatakan pihaknya sudah melakukan konfrontasi antara para korban dugaan bullying dengan terduga pelaku.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya kecocokan jawaban terkait dengan peristiwa. Seperti jumlah siswa kelas tiga yang terlibat, dan aksi-aksi yang dilakukan para seniornya itu.

"Karena dalam keterangan korban itu ada perkiraan saja, jadi tidak pasti 18. Tetapi dari kelas 3 yang kami tanya, mereka bilang hanya 8 orang saja," ujar Gerardus sat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 28 Juli 2012.

Selain jumlah pelaku, kata Gerardus, siswa kelas 3 yang diduga terlibat juga membantah membawa secara paksa yuniornya itu ke tempat mereka dan melakukan penganiayaan.

Surya Paloh Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem Jadi Gabung Koalisi?

Pihak sekolah awalnya ingin menelusuri terlebih dahulu kasus tersebut untuk menentukan kebenaran dan sanksi yang akan diberikan kepada pelaku. Tetapi karena kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, maka pihak sekolah hanya akan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.

"Nanti polisi yang menentukan mereka masuk dalam kategori apa, apakah pidana atau tidak. Pasti polisi akan berkoordinasi dengan sekolah jika terbukti maka sanksinya akan dikembalikan kepada orangtuanya," katanya.

Kasus bullying ini mencuat setelah orang tua murid Don Bosco dalam akun twitter @shintwitt menceritakan aksi kekerasan yang menimpa anaknya. Kekerasan itu dilakukan sekitar 18 orang siswa kelas tiga.

Beberapa tweet dia yaitu, "Anak-anak ini dipaksa ngerokok...kl gak mau dipukul...My Goodness...bagaimana mereka bisa belajar soal ini".

"Ke- 8 anak-anak inipun skr mulai berbohong dan cari selamat....dan mrk bilang..waktu mrk kelas 1 mereka juga dibully..."

"Menyedihkan tindakan ini seolah2 malah berusaha ditutupi...do u know what it causes the victim? Ketakutan, hilang Percaya Diri, Demotivated"


Akhirnya, salah satu korban ini ke pihak kepolisian. A 16, siswa kelas satu, mengaku telah disundut rokok oleh seniornya di bagian leher.

Konferensi Pers Kemnaker perihal SE THR Keagamaan 2024

Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik

Kemnaker mengimbau kepada perusahaan yang bergerak di bidang ojek online (ojol) dan kurir logistik agar memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024