- ANTARA/ Marifka Wahyu Hidayat
VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Selatan menangkap 62 orang yang diduga melakukan penyerangan dan perusakan di Kafe De Most, Jalan RC Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 28 Juli 2012.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap 62 orang yang ditangkap, polisi menetapkan 23 orang sebagai tersangka. Mereka diduga kuat melakukan perusakan di cafe itu sejak pukul 23.00 WIB.
"Karena kafe buka, mereka inisiatif meminta segera dilakukan penutupan. Tapi, dilakukan dengan penyerangan, perusakan, dan penganiayaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto, Minggu, 29 Juli 2012.
Saat ini, penyidik masih mendalami peran pelaku. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu golok, satu celurit, empat pedang, empat stick golf, satu double stick dari besi, satu kayu patah yang digunakan untuk penyangga bendera, dan satu bendera bertuliskan salah satu organisasi massa, serta satu set alat musik yang dirusak.
"Pemimpin aksi adalah Hbhr. Dia yang mengerahkan massa untuk melakukan perusakan," kata Rikwanto.
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto menambahkan, pelaku melakukan perusakan karena kafe tersebut tetap buka di bulan Ramadan dan menyediakan minuman keras.
"Memang ada bar dan minuman keras. Sementara ini bulan puasa dan ada larangan," kata Imam.
Mengenai penerapan saksi bagi Kafe De Most yang tetap buka saat bulan puasa, Imam melemparkan persoalan itu kepada Pemprov DKI Jakarta, karena polisi tidak punya wewenang untuk menindak.
"Soal itu bukan wewenang kami, tapi Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta," kata Imam. (art)