- Antara/ Zabur Karuru
VIVAnews - Penyebaran isu SARA terus saja marak menjelang pemilihan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta saat ini sedang menyelidiki laporan adanya penyebaran brosur berisi kampanye negatif yang menyerang calon tententu.
"Sudah diproses brosur yang beredar di kawasan Jelambar Baru, sudah ditangani polisi dan sudah ada yang menjadi tersangka," kata Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah kepada VIVAnews, Sabtu, 11 Agustus 2012.
Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Muhaimin, juga membenarkan adanya kasus penyebaran brosur SARA itu di daerahnya. Dia menerangkan kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta dan sudah ada dua warga yang dimintai keterangan.
Dalam memproses kasus ini, polisi minta untuk dilakukan pengkajian ulang bersama-sama dengan Panwaslu dan kejaksaan, sebelum memeriksa saksi.
"Ada bukti penyebaran brosur terkait isu SARA. Pekan depan akan dilakukan gelar perkara oleh polisi dan kejaksaan, karena polisi minta dikaji lagi," katanya. (kd)
Bus Hino RM 280 ABS Jadi Andalan di Kalimantan Tengah
PO Yessoe Travel sebagai perusahaan transportasi darat di Kalimantan Tengah, resmi memperkuat armada busnya dengan 5 unit Hino Bus RM 280 ABS terbaru. Penyerahan armada d
