- VIVAnews/Oscar
VIVAnews - Anggota tim sukses pasangan calon gubernur DKI Jakarta Jokowi-Ahok, Denny Iskandar mengakui politikus PDIP, Dewi Aryani lah yang menyebar isu kebakaran via SMS dan BlackBerry Messenger. Denny juga mengaku Dewi Aryani adalah anggota Tim Sukses Jokowi-Ahok.
Namun, Denny menilai apa yang disampaikan Dewi Aryani, soal isu kebakaran di Jakarta bukan kapasitasnya sebagi juru bicara tim. Apa yang disampaikan Dewi, juga tidak berkoordinasi dengan posko pemenangan terlebih dahulu.
"Bahwa ia mengaku memang benar. Dia anggota DPR dari PDIP iya, tapi dia bukan jubir, hanya terpeleset," kata Denny kepada VIVAnews, Senin 27 Agustus 2012.
Dia menjelaskan, untuk memenangkan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI, PDIP meminta semua anggotanya untuk memberikan energi. Tapi tidak semua memiliki wewenang untuk berbicara kepada publik. "Dari PDIP hanya lima orang, yaitu Tubagus Hasanuddin, Rieka Diah Pitaloka, Eva Sundari, Dedy "Miing" Gumilar, dan Ganjar Pranowo," ucapnya.
Denny mengakui pihaknya memiliki data yang menunjukkan bahwa 90 persen kebakaran terjadi di pemukiman 43 persen penduduk yang memilih Jokowi-Ahok. Saat ini tim masih mengolah data tersebut, dan mengkaji betulkah kebakaran atau dibakar. Juga menunggu penyelidikan polisi.
"Belum tuntas kami lakukan tiba-tiba Mba Dewi Ngomong," ucapnya. "Akhirnya malah kami yang repot memadamkan kebarakan, menjelaskan," ujar dia.
Dia menambahkan, rencananya Badan Kehormatan PDIP dalam beberap hari ini memanggil Dewi untuk menjelaskan masalah itu. "Menanyakan dia dapat data dari mana, dan tujuannya apa," kata Denny. (adi)