Rp 167 Miliar Sokong Koperasi di Jakarta

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan Rp 167 miliar untuk menyokong kehidupan sektor koperasi. Rp 79 miliar dari pos anggaran Dinas Koperasi dan UMKM, Rp 88 miliar dari pos Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan.

"Anggaran ini untuk mengatasi agar tak bertambah jumlah koperasi yang kolaps," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DKI Jakarta, Ade Soeharsono, di Balai Kota, Jumat 27 Februari 2009.

Sebanyak 38 persen dari 6.847 koperasi di Jakarta kolaps. Kondisi ini akibat menurunnya daya beli masyarakat sehingga tak mampu bersaing dengan unit usaha yang lain. "Kami juga terus melakukan inventarisasi sebagai bentuk pemantauan sekaligus pembinaan," ujarnya.

Bersama Dinas Perdaganga, Dinas Koperasi dan UMKM juga akan memberikan bantuan kepada para unit UMKM dengan menstatuskan retribusi. Dengan demikian SIUP mudah diperoleh. Sebanyak 30 persen dari 6.847 koperasi tak memiliki SIUP.

"Kami juga akan membantu UMKM dari sisi permodalan dengan bekerjasama dengan tiga bank yaitu Bank DKI, BNI, dan BRI," Ade menambahkan.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024