- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilu akan memanggil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Prabowo Subianto, terkait pelaporan kubu Foke-Nara yang menemukan kampanye di luar jadwal pasangan Jokowi-Ahok melalui iklan di empat stasiun televisi swasta nasional.
Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah mengatakan, pemanggilan mantan Pangkostrad itu karena dalam iklan yang ditayangkan, muncul sosok Jokowi yang disampaikan Prabowo.
"Tahulah siapa yang tampil dalam gambar itu kan. Selaku ketua asosiasi pedagang pasar, yang pasang iklan itu akan kita panggil," kata Ramdansyah, Jumat, 31 Agustus 2012.
Ketua Panwaslu dua periode ini mengatakan, pemanggilan Prabowo bertujuan untuk mengklarifikasi munculnya dua materi iklan itu.
"Kan dua materi iklan, semuanya menampilkan asosiasi pedagang pasar seluruh Indonesia. Tentu saja kita ingin memanggil ketuanya yang juga tampil pada gambar tersebut, untuk kita minta klarifikasi," ujarnya.
Ramdansyah yakin pendiri Partai Gerindra itu akan memenuhi panggilan Panwaslu. "Anggota DPR (Dewi Aryani) ketika kami panggil bersedia hadir, Rhoma Irama saja hadir, Saya harap Ia bisa penuhi pemanggilan," katanya.
Sebelumnya, Kubu Foke-Nara melaporkan munculnya iklan pasangan Jokowi-Ahok yang tayang di empat stasiun televisi. Yaitu Trans 7, Metro TV, tvOne, dan Trans TV, pada 27 Agustus 2012 lalu. Kemunculan iklan tersebut dianggap oleh kubu Foke -Nara sebagai kampanye terselubung lantaran muncul di luar jadwal kampanye.
"Dalam iklan itu muncul nama Asosiasi Pedagang Pasar kepemilikan Prabowo Subianto, yang menjelaskan sosok Jokowi, yang berarti kampanye di luar jadwal," ujar Tim Advokasi pasangan Foke-Nara, Dasril Affandi. (eh)
Ungkapan Terima Kasih Megawati Usai Red Sparks Vs Indonesia All Star
Megawati Hangestri Pertiwi datang bersama Red Sparks ke Jakarta untuk bertanding melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
