- VIVAnews/Luqman Rimadi
VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilukada DKI Jakarta bersama Forum e-Demokrasi (FeD) Jakarta mendeklarasikan Tabulasi Suara Panwaslu elektronik (e-TSP). Untuk mensukseskan e-TSP, Panwaslu DKI Jakarta mengundang partisipasi masyarakat Jakarta.
e-TSP merupakan data berupa foto-foto yang dikumpulkan atau dipotret oleh masyarakat dari C2 plano hasil pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 20 September 2012 mendatang.
"Semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi, maka akan semakin banyak C2 plano yang terpotret. Satu C2 plano di TPS bisa saja dipotret oleh lebih dari satu orang, sehingga data yang dikumpulkan semakin banyak dan semakin valid," kata Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, Minggu 2 September 2012.
Ramdansyah menegaskan bahwa data e-TSP bukanlah rekapitulasi, e-counting, atau voting. e-TSP lebih kepada upaya pengawasan aktif berbasiskan partisipasi masyarakat.
"Warga Jakarta tentuntya dapat melindungi suaranya sendiri agar tidak hilang. Cara yang dapat dilakukan adalah memotret C2 Plano setelah dihitung dan ditandatangani saksi-saksi dan petugas KPPS," jelasnya.
Untuk mensukseskan program ini, Panwaslu DKI Jakarta juga mendorong ikatan-ikatan alumni universitas, BEM Universitas, dan masyarakat umum untuk ikut memotret C2 Plano di TPS 20 September mendatang.
PlayStation 5 bikin Sony Semringah
Sony Indonesia memaparkan sejumlah pencapaian yang diraih PlayStation sepanjang 2023, di antaranya konsol PlayStation 5 yang terjual secara global sebanyak 54,8 juta unit
