Tugas Pertama Jokowi, Turunkan Tarif Parkir

Tempat parkir sepeda motor.
Sumber :
  • http://edorusyanto.wordpress.com

VIVAnews - Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, menilai tugas pertama yang harus dikerjakan oleh Jokowi-Ahok setelah dilantik sebagai pasangan gubernur DKI Jakarta adalah mencabut peraturan gubernur tentang parkir.

Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2012 tentang biaya parkir pada penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan itu memberatkan kantong masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa kebijakan kenaikan tarif parkir sampai 100 persen itu di luar rasa kemanusian.

"Alasan kebijakan ini juga tidak masuk akal. Dengan kenaikan sampai 100 persen, kebijakan ini bisa memaksakan warga untuk berpikir dua kali untuk tidak mempergunakan kendaraan pribadi, dan beralih ke angkutan umum," kata dia dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Masyarakat akan beralih ke angkutan umum dengan sendirinya jika transportasi umum dikelola dengan baik. Angkutan umum di Jakarta saat ini tidak terurus dengan baik, panas, sumpek, dan tidak aman. "Naik angkutan umum sama saja menyerahkan nyawa kita dengan sia-sia," ucapnya.

Dia khawatir kenaikan tarif parkir sampai 100 persen itu akan menjadikan ladang korupsi baru. Seharusnya sebelum menaikan tarif parkiran sampai 100 persen, Pemprov DKI menutupi kebocoran pendapatan parkir yang selama ini terjadi.

Pemerintah DKI Jakarta menargetkan penerimaan pajak dari tarif parkir mencapai Rp 398 miliar pada 2013. "Ini karena ada kenaikan untuk pajak parkir," kata Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Adi Ardiantara.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

Dia mengatakan kenaikan tarif pajak ini diperlukan karena sudah delapan tahun terakhir tarif belum dinaikkan dan untuk menyesuaikan dengan inflasi yang naik setiap tahunnya. "Kalau tahun ini target penerimaan pajak dari tarif parkir sekitar Rp 210 miliar," ujarnya. Lihat besaran kenaikan tarif di Jakarta (umi)

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024