- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Novi Amalia model yang mengemudikan Honda Jazz B 1864 POP dan menabrak lima warga dan dua polisi lalulintas di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, diduga mengkonsumsi narkoba sekitar satu minggu sebelum kejadian.
Narkoba tersebut jenis ekstasi yang dicampur dalam minuman alkohol. Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum Novi, Chris Sam Siwu.
Menurutnya keterlibatan Novi terhadap narkoba terjadi di salah satu cafe di kawasan Kemang. Salah satu temannya menawarkan Novi pada waktu itu beberapa butir ekstasi yang akan dicampur di dalam alkohol.
"Dia mengakui memang ada teman yang menawarkan, tapi sempat dia menolak. Meski begitu dia akhirnya mengakui meminum alkohol yang dicampur ekstasi. Nanti kita lihat lagi keterangan dari Novi," kata Chris di RS Polri, Jakarta, Minggu 24 Minggu 2012.
Dia tak membantah kalau pada saat itu Novi akhirnya mengkonsumsi ekstasi tersebut. "Kalau ekstasi memang ada dan positif 1 minggu sebelum kejadian," tambahnya.
Namun, Chris membantah peristiwa tabrakan yang terjadi itu disebabkan karena pengaruh narkoba jenis ekstasi. "Kecelakaan 11 Oktober itu murni karena pengaruh alkohol dan depreasi. Narkobanya saya belum bisa bilang karena yang jelas tanggal 11 ke 1 minggu yang lalu itu telalu jauh," ujarnya.
Saat ini proses pembuatan Berita Acara Perkara (BAP) sedang dilakukan di rumah sakit. Kondisi Novi pun sudah berangsur-angsur membaik. "Sekarang sedang di jaga sendiri dengan penyidik, malam ini kemungkinan BAP-nya selesai," kata Chris.