FOTO: Mahasiswa Unpam Bentrok dengan Polisi

Bentrok Mahasiswa dan Polisi di Universitas Pamulang
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Muhammad Iqbal

VIVAnews - Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa Universitas Pamulang yang menolak kedatangan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Sukarna untuk mengisi kuliah umum di kampusnya, berakhir ricuh. Terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan anggota kepolisian yang mengakibatkan banyak korban luka.

Peristiwa ini sendiri mulai terjadi sekitar pukul 08.00, saat Wakapolri baru tiba di kampus. Karena ada aksi menentang kedatangan Nanan, pengamanan pun diperketat.

Sekitar 15 menit kemudian, barisan mahasiswa yang menolak kedatangan Nanan pun mulai masuk ke kampus, tepatnya di depan auditorium Unpam. Setengah jam kemudian mulai terjadi bentrokan, yang menyebabkan korban luka memar dan pendarahan akibat pemukulan.

Aksi makin memanas saat mahasiswa melakukan aksi di depan auditorium Unpam untuk menuntut pembubaran seminar. Terjadi bentrokan kedua antara mahasiswa dengan polisi.

Para mahasiswa melemparkan batu ke arah petugas, dan kemudian petugas mengeluarkan gas air mata agar meredam bentrok itu. Beberapa mobil kepolisian juga sempat menjadi target amuk mahasiswa. Bentrok tersebut juga memakan korban luka dari pihak mahasiswa dua orang dan polisi lima orang.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Seperti apa bentrokan itu? Anda bisa melihatnya dalam galeri foto di

Selain menimbulkan korban dari kedua pihak, insiden itu juga mengakibatkan beberapa kendaraan polisi rusak. Bahkan Ford Ranger yang digunakan untuk mengawal Wakapolri juga rusak, dengan hancurnya kaca depan dan kaca belakang.

Pemudik Harus Hati-hati, Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu 
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024