Bos Mercy Indonesia Buka Pintu Mobil, Pengendara Motor Tewas

Polisi menjaga lokasi kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Seorang pengendara motor tewas saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, hari ini, Senin 5 November 2012. Dia menemui ajal setelah motornya tersenggol pintu mobil yang dibuka Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia, Klaus Weidner.

Korban diketahui bernama Syafrudin, usia 46 tahun, warga Menteng Atas, Jakarta Selatan. Saat itu Syafrudin yang bekerja sebagai supir pribadi ini baru saja pulang setelah mengantar anaknya bekerja di daerah Bintaro.

Kanit Lalulintas Polres Jakarta Pusat, AKP Antoni Wijaya mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, bermula ketika Klaus secara tidak sengaja membuka pintu mobilnya bersamaan dengan lewatnya motor Syafrudin.

"Kedua kendaraan sebelumnya berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Imam Bonjol. Sesampainya di depan kantor Deutch Bank, mobil Mercy berhenti di sebelah kiri, selanjutnya penumpang yang duduk di belakang (Klaus Weidner) membuka pintu dan ternyata ada motor di sebelah kirinya," ujar Antoni kepada VIVAnews, 5 November 2012.

Ketika pintu mobil tersebut dibuka, Syafrudin yang pada saat itu motornya melaju dari arah kiri dalam kecepatan yang tidak terlalu kencang, terdorong oleh pintu mobil membuka. Dia kemudian terjatuh dan menabrak tembok pagar.

"Ketika pintu dibuka, ternyata ada motor di sebelah kirinya, sehingga setang motor terdorong oleh pintu dan oleng ke kiri dan jatuh menabrak pagar," kata Antony.

Pengemudi motor dengan nomor polisi bernomor polisi B 6148 SEF ini pun langsung dibawa ke RSCM guna dilakukan proses otopsi. "Korban dinyatakan tewas ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit," katanya.

Supir Ditahan


Sementara itu, supir mobil Mercedes Benz dengan nomor polisi B 1164 PAE, Kasbi Lucas dan pemilik mobil langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. "Bos dan supirnya telah kami mintai keterangan. Untuk bosnya pemilik mobil sudah pulang, sedangkan supirnya masih kami tahan di Lantas Jakarta Pusat," katanya.

Penahanan supir  dilakukan untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan. "Kami selidiki, apakah pada saat itu pintu aman untuk dibuka, karena saat itu supir berhenti tidak ke pinggir. Kondisi jalan sendiri ramai dengan motor yang lalu lalang," katanya.

Antony juga mengatakan, setelah kejadian, dari pihak Weidner sendiri telah mendatangi keluarga Syafrudin dan memberikan uang santunan."Pemilik mobil sudah memberi santunan kepada keluarga korban di RSCM," katanya.

Mercedes Benz melalui pernyataannya kepada media menyatakan dukacitanya yang mendalam akibat insiden tersebut. Mercy menyerahkan kasus ini kepada polisi sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku.

"Seluruh prosedur dari pihak kepolisian dan pihak berwenang yang terkait telah diikuti. Kami mendukung penuh proses investigasi," ujar pernyataan Mercy.

Sementara itu, pihak keluarga Syafrudin mengatakan bahwa mereka telah mengikhlaskan kematiannya dan ingin menyelesaikan secara kekeluargaan. "Kami sudah ikhlas, kami mau ini diselasaikan secara kekeluargaan saja. Walaupun nanti kasusnya diproses, itu urusan polisi, saya tidak mau tahu," kata kakak korban, Yudin. (adi)

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme
ilustrasi sholat/salat/shalat

Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah

Manusia kerap dihadapkan dengan berbagai masalah dan ujian yang terasa berat. Dalam situasi ini, salah satu cara untuk memohon pertolongan Allah SWT dengan sholat hajat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024