Mengintip Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya

Penggeledahan Rumah Mertua Terduga Muchamad Syarif
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Petugas jaga di rumah tahanan Narkoba Polda Metro Jaya kebobolan saat terpidana terorisme bernama Rocky Aprisdianto alias Atok alias Yanto kabur. Anggota jaringan Klaten itu berhasil meloloskan diri bersamaan dengan 23 wanita berjubah dan memakai cadar yang membesuk tahanan lain.

Sebenarnya pengamanan tahanan teroris memang dikhususkan. Mereka dikawal oleh anggota Densus 88 Anti Teror saat ada yang membesuk. Semua yang datang juga diperiksa dan dimintai identitas serta didata secara lengkap. Lantas bagaimanakah situasi di rumah tahanan sendiri?

Petugas kebersihan rutan narkoba yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, gedung tahanan tersebut terdiri dari empat lantai. Lantai pertama untuk tempat besuk, lantai dua untuk tahanan wanita, lantai tiga khusus tahanan narkoba dan lantai empat tahanan teroris.

"Satu lantai terdiri dari sejumlah kamar ruang tahanan, satu kamar dihuni tujuh orang. Setiap lantai dipasang CCTV, tapi tidak ada petugas jaga. Petugas jaga hanya ada di lantai bawah yang menerima setiap pengunjung," ujarnya, Kamis 8 November 2012.

Dia menyebutkan, setiap pengunjung yang datang ke rutan diwajibkan mendaftar dan menyerahkan KTP. Petugas juga memeriksa semua barang-barang bawaan penjenguk dan menyebutkan kepada petugas siapa tahanan yang akan ditemuinya.

Setelah itu, penjenguk disuruh menunggu di lantai bawah kemudian berbincang di lantai itu juga. Selama bertemu, semua tahanan tangannya tidak diborgol dan memakai pakaian tahanan. "Di lantai bawah tersedia tempat duduk dan tikar. Tahanan dan penjenguk bisa bebas bertatap muka," kata dia.

Seperti diketahui, Rocky kabur dengan menyamar menggunakan jubah dan cadar saat pembesuk ingin ke luar dari rumah tahanan. Rocky ditangkap oleh Densus 88 pada 25 Agustus 2011 di Dukuh, Tegal Baru Raya, RT 03 RW 07 Desa Waru Kecamatan Baki, Sukoharjo. Dia sudah divonis selama enam tahun penjara. (umi)

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024