- VIVAnews/Heryu Nandiansa
VIVAnews - Pesinetron dan penyanyi Nikita Willy akhirnya menjenguk Diego Michiels di rumah tahanan Polsek Metro Tanah Abang. Diego sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan kepada Meff Paripurna di Klub Domain, Senayan City, Jakarta Pusat.
Nikita yang datang didampingi oleh ibu dan pengacara Diego, tiba di Mapolsek Tanah Abang sekitar pukul 12.10 WIB. Tidak sepatah kata pun keluar dari mulut Nikita, dia langsung masuk dan menemui kekasihnya tersebut.
Sebelumnya, Diego juga dijenguk rekannya di Timnas Indonesia yakni Okto Maniani.
Diketahui, polisi telah menahan Diego dan lima orang temannya, karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap Meff. Keenamnya dijerat dengan pasal 170 ayat 2 dan 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Suyudi, menegaskan tidak akan memberi perlakuan khusus kepada yang bersangkutan. "Tidak ada perbedaan. Penahanan sama dengan yang lain," ujarnya.
Suyudi menambahkan, proses hukum yang saat ini ditangani akan tetap berjalan, meskipun upaya perdamaian ditempuh oleh Diego. Terkait dengan upaya penangguhan penahanan yang kemungkinan akan ditempuh oleh PSSI, Suyudi menyerahkannya kepada penyidik. "Penyidik yang akan mempertimbangkan," katanya.
Berikut enam tersangka kasus dugaan pemukulan terhadap Meff Paripurna yang ditetapkan oleh polisi:
1. Diego Robbie Michiels, kelahiran Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990, pemain bola naturalisasi timnas.
2. Trikun, kelahiran Ternate, 13 November 1988.
3. Barney Patalala, kelahiran Ambon, 22 Februari 1985.
4. Devi Kailahu, kelahiran Ambon 3 Desember 1979.
5. Martinus Lambertusuas, kelahiran Ambon 18 April 1980.
6. Matheos Pieter Lilipory Als Anjas Lilipory, kelahiran Ambon 12 Mei 1983.
(art)
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
