Kisah Tragis EH, Gadis 12 Tahun yang Dijual Ayah Kandung

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - EH, gadis berusia 12 tahun yang dijual bapak kandungnya sendiri kepada sejumlah pria hidung belang, terpaksa lari dari rumah kontrakannya karena sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan orangtuanya itu.

Sejak berusia 7 tahun, EH memang hanya tinggal dengan ayahnya. Ibunya meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan dari Gunung Kidul menuju Solo pada 2007 silam.

Setelah lama bekerja sebagai tukang ojek, ayah EH kemudian mencoba mengadu nasib di Jakarta. Awal 2012, ayah dan anak ini pergi ke Jakarta. Motor untuk menarik ojek dijual untuk ongkos dan biaya hidup di Jakarta.

Tapi belum sebulan, dan tidak mendapatkan pekerjaan, membuat ayah EH gelap mata. Gadis berambut panjang itu mulai dipekenalkan dengan sejumlah teman lelaki ayahnya.

"Bapaknya mengajak EH menemui teman-temannya. Tapi ternyata diminta untuk melayani teman dari bapaknya itu. Tidak tahu berapa uangnya," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, Rabu, 14 November 2012.

Tidak dapat melawan, EH kemudian pasrah saja saat diminta untuk melayani pria hidung belang. Dalam satu bulan, dia bisa enam kali tidur dengan lelaki yang usianya jauh lebih tua darinya. Tidak tahu persis berapa pria itu membayar kepada bapaknya.

"Biasanya diantarkan ayahnya jam 9 malam dan dijemput lagi jam 11 malam. Menurut pengakuannya, satu bulan bisa 5-6 lelaki yang harus dilayani," kata Arist.

Karena sudah tidak tahan, EH kemudian melarikan diri. penganiayaan yang kerap diterimanya juga membulatkan tekadnya untuk segera lari dari sang bapak.

"EH masih terlihat syok dan selalu menangis. Saat ini yang terpenting menenangkannya. ini biadab, anak dipakai sebagai sumber ekonomi," kata Arist lagi.

Saat ini, EH berada di safe house Komnas PA. Bocah berambut panjang itu diantar sejumlah kruĀ  TV nasional swasta. Komnas PA akan melakukan investigasi untuk menempuh upaya hukum atas kasus ini. Bila terbukti menjual anaknya sendiri, orangtua EH tentu akan dipidanakan. (eh)

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024