Jokowi Tegas Tolak Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota

Jokowi Berkunjung ke Pasar Tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menegaskan tidak ingin melanjutkan program pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota. Gubernur yang biasa disapa Jokowi ini masih mengkaji keuntungan kepentingan publik dalam pembangunan enam ruas jalan tol itu.

"Intinya ruas jalan itu tol buat apa dulu," kata Jokowi usai menghadiri Peringatan Milad Muhammadiyah ke-100 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 18 November 2012.

Pemprov DKI pimpinan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama saat ini dihadapkan pada rencana pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota. Khusus jalan tol dalam kota ini, kata mantan Walikota Solo itu, pembangunannnya masih akan dibahas terlebih dahulu.

Jokowi menegaskan, dirinya lebih mendukung pembangunan transportasi massal. Karena itu, ia menolak berkembangnya transportasi pribadi. "Saya tegaskan saya tetap pro transportasi massal. Untuk transportasi pribadi no," kata Jokowi.

Transportasi massal memang diperlukan untuk mengurai kemacetan yang sudah menjadi "penyakit kambuhan" di Jakarta. Karenanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang mengejar penggarapan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan monorel.

Penolakan juga pernah disampaikan Dewan Transportasi Jakarta yang menilai pembangunan enam ruas tol di Jakarta bukanlah solusi mengatasi kemacetan. Pembangunan yang akan menghabiskan dana Rp42 triliun itu justru memberikan jalan mulus bagi industri otomotif. Bahkan mendorong warga menggunakan kendaraan pribadi.

"Pembangunan tersebut hanya akan menjadi "red carpet" bagi kendaraan pribadi yang sebenarnya menjadi penyebab utama kemacetan," ujar Ketua Dewan Transportasi Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, di Jakarta, 13 November 2012.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024