PU dan Jokowi Sepakat Program Dua Tahun Atasi Banjir

Jumat, 23 November 2012 - 17:17 WIB

Oleh :

Jokowi Kunjungi Bukit Duri

Sumber :

VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menyatakan permasalahan banjir Jakarta tidak bisa diselesaikan dalam hitungan bulanan. Pencegahan banjir memerlukan konsep matang yang direalisasikan dengan waktu beberapa tahun.

”Untuk mengatasi banjir Jakarta, saya sudah dua kali ketemu (Gubernur) Jokowi dan disepakati program berkelanjutan hingga dua tahun ke depan,” kata Djoko usai acara Musyawarah Kerja Nasional II Gapeksindo di Grand Royal Panghegar, Bandung, Jumat 23 November 2012.

Ia menjelaskan dari pertemuan itu sudah disepakati program mengatasi banjir Jakarta dan besaran anggarannya. “Semua sudah disipakan dari mulai program hingga anggaran. Beberapa langkah sedang dilaksanakan. Ini kerja panjang dan tidak instan."

Namun saat ditanya mengenai detail program dan besaran anggaran, Djoko menolak untuk menjawab. Djoko mengatakan tidak hapal detil program, sedangkan masalah anggaran dia tidak berhak untuk membicarakannya.

Dia menjelaskan penyelesaian banjir membutuhkan sejumlah strategi antara lain perbaikan sungai dari hulu hingga hilir termasuk tanggul. ”Ini membutuhkan program sinergi minimal butuh waktu dua tahun. Pemerintah akan terus berupaya menyelesaikan masalah banjir Jakarta,” katanya.

Jokowi sendiri mengungkapkan sejumlah agenda menangani banjir pada hari ini. Khusus luapan air Kali Pesanggrahan yang mengalir di sebelah ITC Cipulir Mas dan Pasar Cipulir, diharapkan akan bisa segera diatasi dengan pembuatan tanggul.

"Ini kan baru proses pengerjaan, tapi keduluan banjir. Itu kan sudah pengerukan. Kamu tidak pernah ikut ke sana sih," ujar Jokowi saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 23 November 2012.

Jokowi menyadari masalah banjir di Jakarta bukan soal yang mudah dan tidak bisa ditanggulangi dalam waktu yang relatif cepat. Namun, menurut mantan Wali kota Solo ini, akan terus diupayakan untuk mempercepat penanganan agar masyarakat dapat terbebas dari banjir.

"Mestinya ini pengerukan, pembuatan tanggul, dipercepat, harus dipercepat. Tapi kan menunggu bulan kering," katanya.