Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Diego Michiels

Diego Michiels jadi tersangka
Sumber :
  • ANTARA/Teresia May

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Pusat, memutuskan tidak mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap pesepakbola Diego Michiels, yang ditahan karena kasus pemukulan terhadap seorang mahasiswa, Meff Paripurna di Klub Domain, Senayan City, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Tidak dikabulkan, alasannya berkas dipercepat. Penangguhan yang diajukan sudah masuk minggu kedua, jadi berkas sudah dipelajari," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Selasa 27 November 2012.

Sejauh ini, kata Rikwanto, berkas tidak ada masalah, penyidik sudah memeriksa beberapa saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa CCTV. Berkas akan segera dilengkapi dan akan dikirim ke Kejaksaan.

Menurut Rikwanto, terkait dengan penangguhan penahanan, bukan hanya polisi saja yang dapat memberikan izin. Jadi Diego bisa saja mengajukan kepada Jaksa yang juga memiliki kewenangan untuk memberikan penangguhan.

"Diego saat ini masih ditahan di Polres Jakarta Pusat. Sedangkan temannya di Polsek Tanah Abang," jelas Rikwanto.

Sebelumnya, Kapolsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Suyudi, sudah menegaskan tidak akan memberikan perlakuan khusus bagi pacar artis Nikita Willy itu. Proses hukum terhadap yang bersangkutan akan tetap berjalan meskipun upaya perdamaian sedang ditempuh kuasa hukum Diego.

Seperti diketahui, Diego dan keempat tersangka lainnya, disangkakan Pasal 170 (2) dan Pasal 351 (2) dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.

Berikut lima tersangka kasus pemukulan terhadap Mef Paripurna yang ditetapkan oleh polisi:

1. Diego Robbie Michiels, kelahiran Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990, pemain bola naturalisasi Timnas.
2. Trikun, kelahiran Ternate, 13 November 1988.
3. Barney Patalala, kelahiran Ambon, 22 Februari 1985.
4. Martinus Lambertusuas, kelahiran Ambon 18 April 1980.
5. Matheos Pieter Lilipory Als Anjas Lilipory, kelahiran Ambon 12 Mei 1983.

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024