VIVAnews - Nasib malang dialami Hari Mulyadi, warga Komplek PTB Blok P 4 Nomor 20, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia kehilangan uang tunai Rp50 juta yang baru saja diambil dari sebuah bank, setelah dirampok oleh empat orang tak dikenal di depan rumahnya.
"Kejadiannya tadi siang, pukul 12.30," kata Kapolsek Metro Duren Sawit Komisaris Polisi Imran Gultom, Selasa 4 Desember 2012.
Kejadian itu bermula saat korban mengambil uang tunai Rp10 juta di ATM BCA Cabang Kalimalang, Jakarta Timur, sekitar pukul 11.30. Lalu 20 menit kemudian korban mengambil lagi uang tunai Rp40 juta di Bank BCA.
"Selanjutnya korban pulang ke rumah. Sampai di depan rumah tiba-tiba datang empat laki-laki dengan menggunakan dua sepeda motor dan merampas tas yang berisi uang Rp50 juta," ujarnya.
Saat perampasan sempat terjadi tarik-menarik antara korban dan salah seorang pelaku. Mendapat perlawanan korban, salah seorang pelaku lainnya membacok tangan korban dua kali dan pelaku lainnya menodongkan pistol. "Korban mengalami luka senjata tajam pada lengan kiri dan siku kiri," katanya.
Alhasil, tas berisi uang tunai Rp50 juta berhasil dirampas kawanan pelaku. Para perampok sempat dikejar warga. "Tapi di lampu merah McDonalds Jalan Raden Intan warga kehilangan jejak dan mereka berhasil lolos," katanya.
Gultom mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga langsung melakukan koordinasi dengan pihak Bank BCA Kalimalang untuk melihat rekaman CCTV. "Sampai saat ini kami masih menyelidiki kasus ini," ujar Gultom. (umi)
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
