- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat sebanyak 24 pengendara meninggal di jalan raya selama 12 hari pelaksanaan operasi Zebra 2012. Dari jumlah itu, korban paling banyak adalah pengendara sepeda motor.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan angka ini terbilang menurun jika dibandingkan dengan pelaksanaan operasi tahun lalu.
Dia menjelaskan, dalam operasi yang dilakukan dari 28 November sampai 9 Desember 2012 itu terjadi 161 kecelakaan."Korban meninggal dunia 24 orang, luka berat 41 orang dan luka ringan 120 orang," kata Rikwanto, Senin 10 Desember 2012.
Menurut dia, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengedara sepeda motor. "Karena memang jumlahnya banyak dan fleksibel dalam mengendarai. Maksudnya pengendara bisa melalui jalan apa saja, melanggar rambu, melawan arah, bahkan sampai naik ke trotar," katanya.
Berdasarkan data hasil Operasi Jaya tercatat ada 5886 pelanggar yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Sementara untuk kendaraan roda empat ada 3.225 pelanggaran.
"Pengendara motor banyak yang tidak tertib, dengan alasan ingin cepat jadi sering melanggar rambu-rambu lalu lintas. Ini juga yang menjadi penyebab kerapnya terjadi kecelakaan lalu lintas," jelas Rikwanto.
MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024 Besok, Jusuf Kalla: Apapun Hasilnya Kita Terima
Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, menegaskan akan menerima apapun nanti hasil dari putusan sengketa Pilpres 2024 yang akan diputuskan oleh MK besok.
