Stasiun Depok Mencekam, Pedagang dan Petugas Bentrok

Penertiban di Stasiun Depok Baru
Sumber :

VIVAnews - Ratusan pedagang di Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, terlibat aksi saling lempar batu dengan petugas yang akan melakukan penertiban bangunan milik pedagang di kawasan lorong stasiun.

Bentrokan terjadi karena pedagang berusaha menahan petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri dan satuan keaman PT KA yang akan menertibkan lapak dan kios pedagang. Mereka menganggap penertiban dilakukan secara mendadak.

Pantauan VIVAnews di lapangan, massa pedagang semula memalang wilayah mereka dengan kayu balok dan bambu. Ini untuk menghalau petugas masuk ke areal yang akan ditertibkan.

Pedagang juga memasang spanduk bertuliskan, 'Pedagang Kaki Lima & Kios Stadebar Hanya Mau Berdialog Dengan Bpk Menteri Perhubungan & BUMN'.

Tak cuma berjanji akan melakukan perlawanan, sejumlah ibu-ibu juga mengancam akan melakukan aksi bugil jika aparat terus memaksa merangsek masuk membongkar kios dan lapak mereka.

Saat ratusan petugas Satpol PP diperintahkan membongkar, ratusan pedagang yang sudah siap langsung melakukan perlawanan. Terjadi aksi saling lempar dan baku hantam antara pedagang dengan petugas Satpol PP.

Tapi karena kalah jumlah, pedagang akhirnya mundur. Mereka pasrah saat petugas gabungan mulai merobohkan kios milik mereka.

Ketegangan ini pun membuat situasi di Stasiun Depok Baru ikut mencekam. Sejumlah pengguna KRL mengaku takut dan khawatir dengan aksi tersebut. Akibatnya, banyak yang memilih untuk naik kereta di stasiun berbeda.
     
"Kami akan terus bertahan sampai titik darah penghabisan. Kami mau Bapak Dahlan Iskan ke sini, menjelaskan pada kami," teriak Tampubolon salah pedagang. (umi)

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024