Bus Reguler Masuk Busway, Tarif Naik Jadi Rp5.000

Transjakarta (Busway) lintasi koridor XI Pulogebong-Kampung Melayu
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memaksimalkan transportasi massal untuk mengatasi kemacetan. Selain mencanangkan mega proyek Mas Rapid Transit (MRT), Pemrov DKI berencana membangun Bus Rapid Transit (BRT).

Heboh, Gaya Outfit Ayu Ting Ting Dituding Tiru Nagita Slavina

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan untuk menggarap proyek BRT pihaknya menggandeng perusahaan bus yang ada di Ibukota. "Bus sedang dan reguler bisa kami masukkan ke jalur busway dengan desain yang sudah ditentukan. Pemilik bus setuju karena merasa diuntungkan," ujar Ahok, Senin, 17 Desember 2012.

Menurut dia, para pengusaha bus akan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak dengan sistem BRT ini. Bus-bus akan kebagian penumpang yang biasa menggunakan busway sebagai alat trasportasinya.

BRT diharapkan bisa menghipnotis penduduk Jakarta untuk menggunakan transportasi massal. "Dengan sistem BRT, tarif bus reguler itu naik dari Rp2.000 menjadi Rp5.000," ujar dia.  

Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, M Akbar, menjelaskan, siang tadi Wagub DKI Jakarta menerima tim Institute for Transportation dan Development Policy (ITDP), New York, Amerika Serikat, dan Guangzhou, China. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai revitalisasi Transjakarta.

"Pak Wagub sudah menerima tim dari ITDP, jadi ini adalah lembaga yang selama ini membantu Transjakarta. Tadi beliau sangat senang dan menjanjikan akan mengimplementasikan dengan rekomendasi yang diberikan selamai ini," kata Akbar.

Anwar Usman Tidak Bakal Tangani Sengketa Pileg yang Melibatkan PSI
Konferensi pers Presiden Jokowi di Istana Keprsidenan

Jokowi Ungkap Skandal Pencucian Uang Lewat Kripto hingga Rp 139T

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap adanya ancaman baru soal tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menggunakan teknologi digital seperti kripto, NFT dan lain-lain

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024