- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kesiapan pemberlakukan car free night atau jalan bebas hambatan pada malam pergantian tahun sudah siap diterapkan. Persiapan sudah dilakukan secara matang, mulai dari hiburan hingga pengalihan arus agar masyarakat pengguna jalan tidak terganggu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, sosialisasi pemberlakukan ini sudah dilakukan sejak lama melalui media massa. Pada Senin, 31 Desember 2012 siang, akan kembali disampaikan kepada masyarakat mengenai aturan pengalihan kendaraan ini.
"Jadi pukul 14.00 WIB sudah mulai kita sosialisasikan, kemudian pukul 18.00 WIB kita tutup jalur utama tetapi jalur lambat tetap dibuka," ujar Rikwanto, Rabu, 26 Desember 2012.
Ditambahkan Rikwanto, paling akhir pada pukul 20.00 WIB, seluruh ruas yang menjadi pusat perayaan pergantian sudah ditutup. Baik jalur lambat dan jalur cepat.
"Penutupan dilakukan hingga pukul 02.00 WIB dan akan dibuka untuk beraktivitas kembali," katanya.
Polda Metro Jaya berharap car free night bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Beberapa panggung hiburan dari Pemprov DKI seperti dangdut, wayang dan gambang kromong, sudah disiapkan untuk menghibur warga Jakarta.
Rikwanto menjelaskan, sistem car free night sama dengan car free day yang dilakukan pada saat akhir pekan di jalur Sudirman Thamrin. Semua warga nantinya bisa masuk ke jalur tersebut dan pedagang kaki lima juga diperbolehkan untuk berjualan asalkan tidak menggunakan kendaraan.
"Untuk parkir kita sudah siapkan lapangan IRTI Monas, Senayan dan beberapa gedung atau hotel sepanjang jalur itu. Warga diharapkan memesan terlebih dahulu kepada pengelola gedung jika ingin memarkirkan kendaraan di hotel atau gedung tersebut," katanya. (sj)
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
